Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Marak Kasus Bunuh Diri, Peran Orang Tua di Harapkan Lebih Peka Terhadap Masalah Anak

Redaksi
1 Feb 2021, 09:17 WITA Last Updated 2021-02-01T01:17:50Z
A D V E R T I S E M E N T
Ilustrasi Orang Tua dan Anak (iStockphoto)
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Jika direfleksikan dari jumlah kasus di Toraja yang didominasi usia remaja, banyak faktor yang mendorong remaja mengakhiri hidupnya. Salah satu faktornya adalah perasaan kesepian atau ketidakmampuan bersosialisasi.

Menurut psikolog anak dan remaja, Rahajeng Ika MSi, Psikolog, pada usia tersebut, anak sangat membutuhkan figur orang tua yang memperhatikan, menyayangi, dan mendidik dengan baik supaya anak tumbuh dengan harga diri yang baik dan konsep diri yang positif.

"Seusia ini seharusnya mereka punya banyak teman dan mulai punya teman kelompok. Di mana harga diri dan konsep diri dibentuk di usia ini. Dua hal itu penting banget untuk tumbuhnya seseorang," tutur Ika.

Menurutnya, Orang Tua harus lebih peka terhadap emosi anaknya dan memberi perhatian terhadap lingkungan anaknya.

"Karena itu memang tugas orang tua. Memberi perhatian antara lain ya dengan komunikasi dan memperhatikan kebutuhan lahir batin anak-anaknya," tegas Ika.

Dilansir dari DetikHealth (Detik.com), disampaikan pula oleh dokter kesehatan jiwa, dr Andri, SpKJ, FAPM, sebenarnya keberadaan orang tua dalam lingkungan anak sangat besar pengaruhnya. Sebab ketika anak menginjak usia remaja, anak cenderung tak lagi terlalu dekat dengan orang tua dan lebih senang bersama teman sekelompoknya.

"Nah, peran orang tua menjadi pendengar yang baik, sebagai teman bicara supaya anak bisa lebih terbuka. Ini yang sulit, kita (orang tua) kadang terlalu sibuk sehingga waktu bertemu dengan anak kurang, anak jadi jarang cerita dan sulit terbuka, tidak mau ngomong, tidak ada kesempatan bicara," pungkas dr Andri.

Iklan

               
         
close