Gambar: Kompas.com |
"20 Kepala Keluarga (KK) terdampak dan 17 unit rumah rusak akibat angin kencang," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Sahdan, Kamis, 23 September 2021.
Ia mengatakan, warga yang rumahnya rusak akibat diterjang angin puting beliung sangat membutuhkan bantuan berupa terpal, selimut serta bangunan bahan bangunan.
"Karena rumah warga yang kondisinya tidak mungkin ditempati, atapnya rusak, jadi kebutuhan urgent itu terpal, selimut," ucap Sahdan.
Saat ini, Tim BPBD Kabupaten Lombok Tengah masih sementara mendata dampak terjangan puting beliung tersebut.
Sesuai himbauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sejumlah wilayah di NTB diminta untuk tetap waspada dengan potensi hujan yang disertai petir dan juga angin kencang.
Wilayah himbauan tersebut yakni Mataram, Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat, Sumbawa, Dompu, dan Bima, pada siang hingga saat ini.
Warga Lombok Tengah juga diminta untuk tetap waspada terhadap potensi peningkatan kecepatan angin di wilayah NTB.