Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

DJM 'Come Back' Ukir Prestasi Bola Di Tanah Papua Siap Lahirkan Toraja United FC

Redaksi
20 Nov 2021, 14:42 WITA Last Updated 2021-11-20T08:32:10Z
A D V E R T I S E M E N T
Ketua PS Elang Brimob, Djuli Mambaya (putih) bersama Gubernur Papua Lukas Enembe dan nyonya (Ist)
Infokitasulsel.com, Makassar - Ketua PS. Elang Brimob Jayapura Djuli Mambaya  sangat tertarik ada Klub dengan label Toraja, sehingga berniat mendirikan Toraja United FC di Toraja bersama M.Jhon sang pelatih bertangan dingin ini. 

Diketahui M.Jhon adalah sang pelatih yang di datangkan dari Jambi oleh Djuli Mambaya untuk melatih PS.Toraja Utara di tahun 2017-2019,saat itu dan sukses meraih juara l sekaligus meraih medali emas di Porda Pinrang. 

Pada tahun 2017, Djuli Mambaya (DJM) terpilih sacara aklamasi di musda Kongres ASKAB PSSI Toraja Utara sebagai Ketua Assosiasi Kabupaten Peratuan Sepak bola Seluruh Indonesia Kabupaten Toraja Utara (Ketua ASKAB PSSI Torut ) hingga Maret 2021.

Kepada Infokitasulsel.com, DJM menceritakan, tahun 2018 PS.Toraja Utara Juara I dan meraih medali emas di event Pekan Olaraga Daerah (Porda) Se-Sulawesi Selatan yang dilaksanakan oleh Askab Pemda Sulsel dan Asprov PSSI Sulsel di Kabupaten Pinrang. Kala itu ia masih menjabat Ketua Askab PSSI Torut.

"Di tahun 2019 saya kena sangkaan kasus Tipikor dan  menjalani masa tahanan di awal tahun 2019 hingga akhir 2019," ungkap DJM.

Lebih lanjut kata DJM ,Tahun 2020 berdiam diri dan membangun keyakinan diri  selama satu tahun penuh. Dan di awal tahun 2021, ia putuskan untuk bangkit kembali keluar dari dari keterpurukan. 

"Di bulan Maret tahun 2021 Wakil Ketua saya di Askab PSSI Toraja Utara dan dibantu Ketua KONI Torut memutuskan untuk mengganti saya sebagai Ketua Askab PSSI Torut tanpa proses resmi, tanpa proses legal tanpa proses musda, tanpa sepengetahuan saya pula, Mereka menghadap Asprov dengan alasan pak DJM tidak mampu lagi memimpin Askab Torut," Ungkap DJM yang juga Ketua Parkindo Sulsel. 

"Namun saat bulan April 2021, saya pulang kampung ke Toraja menghantar Jenasah Almh Mertua saya untuk di Makamkan, lalu saya datang ke Rantepao bertemu pengurus Askab Torut, tapi mereka memperlihatkan surat Pelaksana Tugas (PLT) Ketua Askab PSSI Torut atas nama Karasiak Tambing. Tentu saya kecewa berat, tapi surat resmi sudah turun. saya tidak bisa berbuat banyak lagi sama Bola Toraja khususnya di Torut. 

Waktu tetap berjalan, saya kecewa berat karena Plt Ketua, Ketua Koni dan Pemda Torut tidak bisa berbuat saat Pra porprov. Ajang awal pertandingan menuju Porda tahun berikutnya, Kita Keok, babak belur lawan Luwu Timur dan Kota Palopo di Kandang Sendiri di lapangan Kodim Rantepao. 

Kekecewaan saya berlanjut saat anak-anak saya yang juara Porda di Pinrang tidak ada satupun yang direkrut oleh Panitia seleksi PON sulsel di cabor sepak bola untuk masuk dalam squad Tim Sulsel untul PON XX Papua, padahal kami lah Juara Sulsel, hal itu terjadi mungkin karena  kelemahan Loby Mengurus Askab, Pengurus KONI atau dinas terkait di Pemda Torut,sehingga anak-anak juara peraih medali Emas di Porda Pinrang tidak di urus dengan serius." Kesal DJM. 

Meski demikian DJM tak putus Harapan ia lalu membawa 6 anak-anak peraih medali emas di pinrang untuk ikut merumput bersama PS.Elang Brimob Kotaraja di Jayapura Papua. 

"Saya tidak mau putus asa, tidak mau kalah dengan ketidakadilan, akhirnya saya putuskan untuk mengangkat derajat anak-anak yang sudah berprestasi membawa nama Toraja Utara meraih medali emas, dan demi tanah leluhur melalui Liga lll zona Papua saya membawa 6 pemain ini ke Jayapura.

"Saya panggil lah anak-anak Toraja yang bertalenta itu sebanyak 6 orang pilihan, Kaliso' CS untuk bergabung di PS.Elang Brimob, lalu kemudian saya datangkan Coach M.Jhon dari Jambi untuk melatih mereka, akhirnya kami reunian kembali di tana ini, tanah rantau tanah Papua. 

"Doakan kami yang saat ini berjuang di tanah rantau, tanah papua,  demi tana leluhur tondok lamunan loloku." harap DJM. 

Djuli Mambaya juga mendengungkan kerinduan yang besar untuk putra Toraja yang bertalenta di bidang olahraga sepak bola untuk maju ke kanca nasional bahkan dunia, sehingga kedepan niatnya akan membuat club Toraja United FC. 


Adapun prestasi yang sudah di raih oleh Djuli Mambaya (DJM) di Toraja Utara yakni, Dua Piagam penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) WORLD RECORD di Art Centre Rantepao, Ketua Askab PSSI Torut juara l Meraih Medali Emas Porda Pindrang, Ketua Parkindo Sulsel dan Pendiri Barisan Anti Narkoba (Baranato).

Iklan

               
         
close