Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Setahun Lebih Jaringan Internet di Bonggakaradeng-Rano Tidak Stabil, Masyarakat Minta Perhatian Khusus

Redaksi
13 Sep 2020, 12:39 WITA Last Updated 2020-09-13T04:40:02Z
A D V E R T I S E M E N T
Ilustrasi Penggunaan Jaringan Internet di wilayah Bonggakaradeng-Rano (Ist)
Infokitasulsel.com, Buakayu - Jaringan internet saat sekarang ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting dalam menjalankan aktivitas, komunikasi dan mendapatkan informasi terbaru.

Secara khusus dalam kondisi Pandemi Virus Corona, jaringan internet sangat dibutuhkan bagi mahasiswa, guru dan siswa yang melakukan proses pembelajaran online.

Sangat disayangkan dalam setahun terakhir ternyata jaringan internet di Bonggakaradeng dan Rano, Tana Toraja tidak pernah stabil. Menurut informasi dari masyarakat dan pemuda setempat yang juga pengguna internet, kwalitas jaringan sangat buruk dan kadang hanya dapat dijangkau di beberapa titik tertentu, sehingga membuat masyarakat rugi.

Zem Ziratoki salah seorang aktivis pemuda di Buakayu, saat ditemui awak media Sabtu 12 September 2020 membenarkan hal tersebut. Ia mengatakan mengatakan seharusnya pemerintah benar-benar memperhatikan hal-hal seperti ini.

"Harusnya pemerintah dalam hal ini camat Bonggakaradeng dan Rano yang juga pengguna jaringan internet memperhatikan kwalitas jaringan internet di kampung kita. Bukan main kerugian Masyarakat yang timbul ketika sudah membeli kuota namun tidak dapat digunakan dengan maksimal, juga kepada wakil rakyat dari dapil 3  yang ada di sekitar sekiranya dapat membawa aspirasi masyarakat ini untuk ditindaklanjuti dalam Kabupaten, mereka juga kan nikmati secara langsung pasti merasakan hal ini", Tutur Toki sapaan akrabnya.

Hal senada juga diungkapkan Jonlie Sandakila', Kepala Lembang Buakayu. Kepada Media Jonlie menuturkan,

"Saya mewakili masyarakat Bonggakaradeng dan Rano meminta kepada pihak yang berkepentingan dalam hal ini pemerintah Daerah maupun Kecamatan dimana masalah Jaringan Internet yang benar-benar tidak stabil saya rasa memang membutuhkan perhatian khusus. Mungkin teman-teman Anggota DPRD dari Dapil 3 bisa fasilitasi itu, ini menyangkut kepentingan dan aspirasi masyarakat, kenapa tidak kita suarakan? Ini kan bukan hal baru, sudah lama tapi tidak ada tindakan", Tegas Jonlie saat ditemui di kediamannya, Sabtu (12/09).

Berdasarkan pengakuan dari Masyarakat setempat memang jaringan di Bonggakaradeng dan Rano sejak 2018 memang tidak stabil dan sampai saat ini belum ada tindak lanjut dari pihak penyedia layanan Telkomsel.

Masyarakat merasa rugi karena sesaat membeli kuota internet namun tidak dapat dipergunakan dengan maksimal. Olehnya Masyarakat mendorong wakil Rakyat untuk ikut menyuarakan aspirasi tersebut.

"Kami berharap pemerintah dengan cepat memperhatikan keadaan ini, selain untuk kemudahan informasi kebutuhan jaringan internet juga sangat perlu untuk anak sekolah yang belajar secara online" tutur salah seorang warga Bonggakaradeng.

Iklan

               
         
close