Seorang Nenek di Tana Toraja, Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tergantung

A D V E R T I S E M E N T

Polsek Bonggakaradeng Bersama Tim Medis Puskesmas Rano Mendatangi TKP

Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Lagi kasus bu'uh diri terjadi di Toraja, Ini merupakan kasus ke empat di awal tahun 2021.

Polsek Bonggakaradeng Polres Tana Toraja PS. Kanit Reskrim Aipda Abd. Munir bersama Anggota Bripka Busram Pada Hari Selasa tanggal 26 Januari 2021 Sekitar pukul 17.45 wita telah mendatangi TKP Gantung Diri di Dusun Kangdo Lemb. Rumandan Kec. Rano Kab. Tana Toraja, 28 Januari 2021.

Diketahui dentitas Korban Nama RK, Umur 73 Tahun,Pekerjaan Tani, Alamat Kangdo Lembang Rumandan Kecamatan  Rano Kabupaten  Tana Toraja.

Kronologis menurut Polsek Bonggakaradeng, Pada hari Selasa tanggal 26 Januari 2021 Sekitar pukul 13.30 Saksi Ucok Kurniadi (cucu korban) datang kerumah korban  RK dan melihat ayam milik korban yang ada di bawah kolong rumah belum di lepas dari kandang kemudian saksi melihat pintu rumah korban masih tertutup dan terkunci lalu saksi beberapa kali berteriak memangil korban namun korban tidak menjawab, kemudian saksi merasa takut dan curiga terjadi sesuatu dengan korban akhirnya saksi pulang kerumahnya untuk meminta bantuan.

Lalu saksi kembali ke rumah korban bersama warga lalu mendobrak pintu rumah korban yang saat itu terkunci dari dalam setelah berhasil membuka pintu saksi dan warga lainya melihat korban dalam keadaan tergantung dan sudah tidak bernyawa kemudian saksi di bantu warga melepas tali nilon yang di gunakan korban gantung diri lalu menurunkan jasad korban.

Kapolsek Bonggakaradeng AKP Welem Panggeso mengatakan, Personil Polsek mendatangi TKP, berkoordinasi dengan Kepala Puskesmas Rano untuk dilakukan Pemeriksaan Medis.

"Kami melakukan Pulbaket,  Berkoordinasi dengan pihak keluarga korban untuk membuat Pernyataan tidak keberatan dan menolak di lakukan autopsi." Katanya.

Hasil yang di himpun anggota Polsek Bongkar dan tim Medis  Bahwa pada saat personil tiba di TKP Jasad korban sudah di turunkan oleh keluarga korban.

Pihak keluarga telah membuat pernyataan tidak keberatan atas meninggalnya korban dan menolak dilakukan Autopsi dengan alasan pihak keluarga meyakini bahwa korban meninggal murni akibat gantung diri dan dibuktikan Dokumen.

Menurut informasi berdasarkan keterangan hasil pemeriksaan luar yang di lakukan oleh Kepala Puskesmas Rano dr. Yakob Barande menyatakan tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lain selain bekas jeratan tali di bagian leher korban.