Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Marak Pemberitaan Bunuh Diri, Warganet : Mohon Berhenti Publikasi Bunuh Diri

Redaksi
15 Feb 2021, 01:20 WITA Last Updated 2021-02-14T17:59:38Z
A D V E R T I S E M E N T
Tangkapan layar komentar netizen di Facebook (Ist)
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Kasus bunuh diri di Toraja kian mencuat, perhatian warganet pun semakin di cegangkan dengan didapatkannya sesosok mayat yang diduga kuat dengan sengaja mengakhiri hidupnya di Tallunglipu, Toraja Utara, Minggu 14 Februari 2021.

Nampak disesalkan oleh warganet tentang pemberitaan kejadian bunuh diri tersebut, menurutnya hal itu menjadi perhatian publik sehingga akan menimbulkan keinginan untuk melakukan hal yang sama atau meniru kejadian bunuh diri tersebut.

Terlihat kicauan netizen di kolom komentar Facebook salah satu unggahan media online tentang kasus bunuh diri di Toraja,

Sebaiknya berita bunuh diri Jangan di posting karena bisa saja membuat perilaku bunuh diri menjadi tiruan atau mengcopy perilaku bunuh diri bagi yang membacanya, minta tolong dihapus saja pak, tulis salah satu akun Facebook.

Selain di takutkan akan menjadi bahan tiruan bagi yang melihat pemberitaan tersebut, warganet juga mengingatkan akan dampak Psikologis yang bisa saja menimpa keluarga korban,

Mngkin bisa mi d hpus kasian berita ini ,kasian kluarga yg d tinggalkan jika melihatt brita ini trus2an d medsos...
Saran sja...🙏 Cuitnya.

Menurut warganet, kasus bunuh diri yang dipublikasikan dan di bagikan menjadi konsumsi publik di khawatirkan akan membawa traumatik di keluarga korban.

Koodong hargai Keluarganya hapus ki saja berita ini, bagaimana kalau Keluarga kalian yang begini 😭, tulis salah satu akun Facebook dengan emoticon menangis.

Menanggapi hal tersebut, tim Infokitasulsel.com mencoba mendapatkan informasi dari Dewan Pers mengenai pemberitaan kasus bunuh diri.

Adapun disampaikan dalam pedoman pemberitaan terkait tindak dan upaya bunuh diri yang tertuang dalam PERATURAN DEWAN PERS NOMOR: 2/PERATURAN-DP/III/2019.

Iklan

               
         
close