 |
| Vaksinasi moderna Dosis 1 tahap 1 diselenggarakan di halaman gereja jemaat Lamunan |
Vaksin jenis Moderna yang sebelumnya hanya diperuntukan untuk Nakes, sekarang boleh didistribusikan ke masyarakat umum dengan ketentuan berumur minimal 18 tahun dan kondisi kesehatan baik.
Selaras dengan hal tersebut, vaksinasi dosis 1 moderna digelar Dinas Kesehatan Kab. Tana Toraja.
Ketua tim vaksinasi, Siani, mengatakan bahwa vaksin jenis moderna dosis 1 tahap 1 sudah dilaksanakan selama 2 hari. Vaksin hari pertama, Jumat 21 Agustus sebanyak 8 vial atau setara dengan 112 injeksi dan hari ke 2 sebanyak 10 vial atau setara dengan 140 dosis yang diinjeksikan ke masyarakat.
Ia juga mengatakan, KIPI yang dirasakan setelah disuntik vaksin tergantung kondisi fisik seseorang. Efek yang dirasakan juga berbeda.
"Efek Setelah Divaksinasi (KIPI) seperti panas, sakit badan, mual sampai sakit kepala, kemerahan bekas disuntik (reaksi vaksin) itu adalah hal wajar, tergantung keadaan fisik seseorang. Bahkan ada yang tidak merasakan gejala". Jelas Siani.
Tambahnya, kalau merasakan gejala yang tidak terlalu berat, istirahat saja.
"Jika merasakan gejala yang masih ringan atau tidak terlalu berat, silahkan minum air hangat dan beristirahat. Usahakan jangan minum obat jika masih bisa ditolerir, karena itu reaksi wajar setelah divaksin".
Salah seorang penerima vaksin jenis moderna dosis 1, Dirga Yandri Tandi yang juga seorang jurnalis mengatakan, efek yang dirasakan tidak ada yang terlalu berat.
"Setelah divaksin, sampai saat ini saya belum merasakan efek yang terlalu berat, hanya mengantuk dan nyeri sedikit pada bagian yang disuntik". Terang Dirga.
Ia juga menghimbau masyarakat agar jangan takut divaksin.
"Untuk warga yang belum divaksin, segera lakukan vaksinasi agar terjadi herd imunity. Masyarakat jangan takut karena belum ada efek berlebih yang saya rasakan setelah divaksinasi, "ucapnya seraya menghimbau.
.png)
.jpg)
