 |
| Pembuatan bunga di pasar Makale, dinilai tidak sesuai dengan permasalahan yang tengah dihadapi pedagang |
Diantaranya, menata pasar Makale. Dimana sebelumnya pasar tradisional tersebut menuai kritik dari beberapa kalangan, akibat lapak pedagang yang dibongkar untuk ditata ulang.
Sementara, tindakan Pemkab menata pasar, direalisasikan dengan menciptakan taman bunga. Pembuatan taman itu ditempatkan di 2 titik di Pasar Makale.
Salah seorang pedagang yang enggan disebut namanya menyoroti kegiatan itu. Ia menilai taman bunga tidak memberikan dampak penataan sebagaimana permasalahan yang tengah dialami pedagang.
"Pembuatan taman bunga di pasar Makale meresahkan pedagang. Mereka (Pemkab Tator) terlalu mengejar penghargaan kabupaten sehat. Seharusnya fokus saja menata penempatan pedagang dengan baik, malah membuat taman bunga," bebernya kepada redaksi, Sabtu 28 Agustus, sore.
Lanjutnya dengan bahasa serupa, "Pemkab jangan terlalu memaksakan diri untuk merubah tampilan pasar jadi taman bunga. Apakah Pemkab kekurangan lokasi untuk dijadikan taman bunga?" ucapnya dengan ketus .
Ia juga mengatakan, arahan pembuatan taman bunga itu atas instruksi dari kelurahan.
"Saat melihat kegiatan itu, saya melihat pihak kelurahan disana bersama dengan kabid Satpol PP. Saya sempat bertanya, mereka mengatakan, menjalankan perintah atasan." ungkap pedagang yang enggan disebut identitasnya itu dengan nada tegas.
Diketahui, pasar Makale adalah pasar tradisional yang menampung banyak pedagang dari beberapa kecamatan di Tana Toraja, yang menggantungkan hidup dari berjualan.
.png)
.jpg)
