A D V E R T I S E M E N T
 |
| Situasi temu konstituen di Kelurahan Lion Tondok Iring (Ist) |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan (Sul-Sel) dari Fraksi Golkar, John Renden Mangontan dalam masa sidang II tahun 2021/2022 menggelar temu konstituen di kantor kelurahan Lion Tondok Iring kecamatan Makala Utara, Tana Toraja. Senin, 7 Februari 2022.
Kegiatan temu konstituen yang dilakukan, nampak sejumlah peserta yang hadir menyampaikan keluhan masyarakat sekitar sekaligus menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan mereka.
John Rende Mangontan atau yang akrab disapa JRM, disela-sela kegiatan menyampaikan kepada awak media bahwa kegiatan yang dilakukan di Kelurahan Lion Tondok Iring merupakan titik ke-4 dilakukannya di masa sidang II yang terjadwal pada tanggal 4 hingga 11 Februari 2022.
"Disini titik keempat untuk kita melakukan kegiatan reses, karena reses ini adalah bagian dari tugas anggota DPR untuk menjalankan tiga fungsinya dimana akan melakukan perencanaan, pengawasan, merencanakan perundang-undangan," ungkap JRM.
JRM menerangkan bahwa reses ini merupakan salah satu tugas anggota legislatif untuk menampung masukan dari masyarakat untuk kemudian dibahas di DPRD yang akan disandingkan dengan hasil musrembang nantinya untuk diprogramkan dengan memilih yang prioritas untuk dijadikan keputusan kemudian untuk dijadikan program.
"Jadi apa yang menjadi masukan masyarakat dalam reses hari ini akan kita tampung untuk selanjutnya dipilah mana yang menjadi wewenang kabupaten, provinsi dan bahkan pemerintah pusat dan tentu dengan skala prioritas."terangnya.
Terkait pada program pemerintah maupun pusat, khususnya di Makale Utara seperti di Lion, JRM mengakui bahwa ada beberapa pengrajin seperti pengrajin tenun selama ini telah dibantu dengan tujuan dalam pengembangan pariwisata dan budaya Toraja.
"Dalam pengembangan pariwisata, khususnya di Makale Utara ini, kita tahu disini banyak objek wisata, dan didalamnya ada pengrajin-pengrajin. Kita sudah bantu selama ini, dan kita akan tetap bantu demi memajukan dan menjadikan Toraja menjadi tujuan wisata dengan adanya pengrajin yang membuat kerajinan hasil Toraja," tambahnya.
Menyinggung dengan maraknya penipuan saat ini, dimana ada beberapa yang mencatut nama JRM untuk meminta sesuatu dari masyarakat. Ia membatah bahwa dirinya tidak pernah meminta sesuatu karena selama ini jika membantu masyarakat, ia tulus dan ikhlas.
"Tadi saya sudah menyampaikan kepada masyarakat bahwasanya masyarakat harus berhati-hati dan tidak meladeni kalau ada yang mengatas namakan saya. Menghubungi dengan menggunakan nomor lain dan menggunakan foto saya sebagai profil saya untuk jangan diladeni dan kalau perlu langsung telepon saya jika ada yang meminta sesuatu mengatasnamakan saya. Saya sudah memberikan nomor saya kepada mereka untuk dapat lebih berhati-hati." tandasnya.
Dalam temu konstituen tersebut, turut hadir camat Makale Utara, Daniel Pappang, lurah se-Makale Utara, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat.
.jpg)
