Ilustrasi BTS (Ist) |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Seperti diberitakan Media ini beberapa pekan lalu, terkait 32 bantuan Base Transceiver Station (BTS) yang lumrah disebut Tower/menara akan dibangun di Kabupaten Tana Toraja. Hal ini diketahui merupakan hasil sinergitas antara DPRD Tana Toraja dengan Anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa.
32 BTS yang akan dibangun itu sebelumnya diusulkan oleh DPRD Tana Toraja bersinergi dengan pemerintah daerah dan Anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa sebanyak 48 BTS.
"Dari 32 titik tower yang akan dipasang sebenarnya masih kurang, karena yang diajukan sebelumnya ada 48 titik," kata Ketua DPRD Tana Toraja Welem Sambolangi, usai menerima kunjungan Anggota DPD RI Lily Salurapa di gedung DPRD Tana Toraja beberapa waktu lalu.
Berikut lokasi pembangunan BTS/Tower Telekomunikasi di daerah blengspot Kabupaten Tana Toraja per Kecamatan;
1. Kecamatan Masanda 7 BTS,
2. Kecamatan Bittuang 5 BTS,
3. Kecamatan Bonggakaradeng 4 BTS,
4. Kecamatan Gandangbatu Sillanan 1 BTS,
5. Kecamatan Malimbong Balepe' 3 BTS,
6. Kecamatan Mappak 1 BTS,
7. Kecamatan Rano 5 BTS,
8. Kecamatan Simbuang 5 BTS.
Delapan Kecamatan di Kabupaten Tana Toraja tersebut disinyalir daerah blankspot dengan total 31 BTS.
Diberitakan Weekendsulsel sebelumnya, jumlah BTS yang akan dibangun di Kabupaten Tana Toraja sebanyak 32 BTS namun informasi terbaru yang diperoleh media ini dari Diskominfo Tana Toraja hanya ada 31 BTS.
"31 BTS untuk Kabupaten Tana Toraja, Ini yang rencana dibangun untuk tahun 2022, tahun 2021 sudah dibangun 8 menara," kata Kabid Infokom, Daniel Galenta kepada Wartawan.
Sementara itu, Andareas Tangdirerung, Anggota DPRD Tana Toraja dari dapil III Bonggakaradeng, Rano Simbuang dan Mappak mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang sudah mendengar aspirasi warga dari dapilnya.
"Ucap syukur dan terima kasih kita kepada Tuhan juga kepada pemerintah yang telah mendengarkan aspirasi kami masyarakat Toraja Barat yang selama ini sudah sangat merindukan hadirnya teknologi jaringan internet di kampung kami. Tentunya dalam pembangunan ini akan terus kam kawal sampai benar-benar tuntas," ujar Andareas.