Ist |
Yang turut hadir pada kegiatan tersebut, yakni perwakilan PLN UIKL Sulawesi, Sekdes Desa Salenrang, Kadus Massaloeng, Kadus Rammang-Rammang, Ketua Ormas Oi Wilayah Sulsel, dan Ketua Ormas Oi Kab.Maros Beserta Pengurusnya.
Andi Samanglangi selaku perwakilan PLN UIKL Sulawesi dalam sambutannya mengatakan "Terima kasih kepada pihak Oi Kab Maros Atas kerja samanya sebagai pelaksana program, sehingga kami bisa menunjukkan bahwa PLN ini bisa hadir untuk membantu masyarakat petani di kawasan karst. Bantuan Rumah Produksi dan Mesin Giling Padi listrik juga merupakan bentuk komitmen dukungan kami kepada Desa Salenrang sebagai Desa Proklim dan ramah lingkungan."
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Desa Salenrang menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada PLN atas bantuan tersebut Kedepannya, masyarakat tidak perlu lagi membawa gabahnya keluar area untuk digiling karena tempat penggilingan padi sistem listrik ini sudah bisa dijangkau di wilayah kampung masing-masing." jelasnya.
Kampung Berua dan Kampung Massaloeng telah dikenal sebagai daerah penghasil beras dengan luasan sawah paling kurang 20 hektar. Namun demikian, lokasi sawah dan kampung tersebuy dikelilingi oleh sungai sehingga untuk menggiling padi hasil panen, para petani mesti naik perahu untuk menyeberangkan gabah yang akan digiling.
"Selaku pelaksana program PLN Peduli, kami berterimakasih karena telah diberi kepercayaan dan tanggung jawab sebagai perpanjangan tangan ke masyarakat. InsyaAllah apa yang diniatbaikkan PLN akan dirasakan manfaatnya di Desa Salenrang khususnya kampung Berua dan kampung Massaloeng." pungkas Ketua Ormas Oi Kab. Maros, Ahmad Jalaluddin.