Rumah Cerdas Universitas Indonesia Gelar Lomba Menggambar

A D V E R T I S E M E N T

Posisi nyaman anak saat menggambar (Dok. Uci)

Infokitasulsel.com, Nusa Tenggara Timur - Rumah Cerdas Universitas Indonesia menggelar Lomba Menggambar yang dimotori oleh Dr. Sri Murni, M. Kes selaku Inisiator rumah cerdas, yang didampingi oleh Irhamni Rahman,M. Kessos, Alumnus UI dan pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

Anak-anak berseragam putih merah terlihat berhamburan mencari tempat dan posisi yang nyaman untuk mereka duduk. Mereka duduk berkelompok terdiri dari 7-8 anak.
Helai demi helai kertas putih HVS dibagikan kepada anak-anak yang menunggu dengan penuh canda.

Setiap kelompok anak diberi 1 pak pinsil warna yang berjumlah 12. Gambar bunga, rumah, gunung, orang, perahu, rumah adat, hamparan sawah mendominasi gambar anak-anak peserta lomba, Maklum karena Desa Tangge didominasi area persawahan dan menjadi lumbung padi Kabupaten Manggarai Barat.

Lomba menggambar tersebut digelar pada hari Sabtu tanggal 3/9/2022 dengan 85 orang peserta, di Desa Tangge, Kecamatan Lembor, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Anak-anak dengan serius menggoreskan pinsil warna dan coretan demi coretan mulai mengenai kertas putih HVS. Merah, kuning, hijau, hitam, biru pun mulai menggores dan membentuk gambar, Menit demi menit berlalu dan kertas putih itu sudah penuh dengan warna yang tergambar.

(Karya Juara Gambar. Dok : Uci)

“ Kami memang selalu menggelar lomba menggambar bagi anak-anak untuk menggali potensi dan bakat menggambar anak-anak Indonesia, Bulan lalu di Banyuwangi dan kini di Manggarai Barat” ungkap Sri Murni, Inisiator rumah cerdas, yang didampingi oleh Irhamni Rahman, Alumnus UI dan pengajar di Universitas Muhammadiyah Jakarta.

“Antusiasme anak-anak yang mengikuti lomba gambar amat menggembirakan. Mungkin karena anak-anak memang senang menggambar” papar Murni, pengajar Departemen Antropologi Universitas Indonesia.

Suasana jadi tambah riuh karena para guru juga turut menyaksikan dan menyemangati peserta didik mereka menjajal kebolehannya menggambar, Wajah anak-anak begitu berharap bahwa merekalah salah satu juara lomba, Suara tepukan tangan terdengar ketika juara harapan 3,2, dan 1dan diumumkan.

Selanjutnya, pengumuman juara 3,2 dan 1 pun membuat riuh, Mereka yang tidak menjadi juara tetap bergembira karena juga menerima bingkisan yang dapat mereka bawa pulang.