Personil Polres Tana Toraja membersihkan sampah di sungai samping Kolam Makale. |
170 personil yang diturunkan turut dibantu masyarakat setempat. Warga dan Polisi bahu membahas membersihkan sampah plastik yang susah terurai maupun sampah bahan organik.
Wakil Kepala Kepolisian Resor (Waka Polres) Tana Toraja Kompol Yulius Losong mengatakan aksi sosial tersebut bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan yang digelar serentak jajaran Kepolisian.
Secara khusus kata dia, itu salah satu upaya Polres Tator mendukung Toraja sebagai daerah tujuan wisata. Kebersihan merupakan faktor utama menggaet wisatawan berkunjung ke tempat wisata.
"Tadi bersama aliansi pemuda dan warga, kami sudah gotong-royong membersihkan area pasar seni dan sungai Aka makale. Memang ini dilakukan serentak oleh jajaran Polri," ujarnya kepada Infokitasulsel.com, Kamis siang.
"Dan ini upaya kami mewujudkan Kabupaten Tana Toraja sebagai daerah tujuan wisata yang baik. Karena pengunjung akan merasa senang ke daerah kita kalau daerah kita selalu bersih," kata Yulius.
Lanjut ia mengimbau warga Toraja agar tidak membuang sampah sembarangan utamanya plastik yang susah terurai dalam tanah. Selain itu, juga berpotensi menyumbat saluran air.
Personil Polres Tana Toraja menyapu halaman Pasar Seni Makale. |
Aksi peduli lingkungan tersebut menuai apresiasi warga Kampis Makale, Ardy (34).
"Kegiatannya sangat bagus karena kebersihan memang salah satu hal utama dalam hidup, baik dalam lingkungan sosial, daerah maupun hal lainnya. Apalagi Toraja memang daerah pariwisata kan," ujarnya.
Ia berharap kesadaran semua pihak dalam mengelola sampah. Menurutnya, menjaga lingkungan dan alam tanggung jawab semua pihak.
"Kalau alam rusak karena sampah plastik dan lainnya, itu berdampak ke kita semua kan. Sumber air bersih susah, rawan banjir dan longsor, dan banyak lah pokoknya. Karena itu mari kita jaga bersama, minimal mulailah dari membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya. (Ricdwan)