Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Kendala Anggaran, Peserta Workshop Kemendikbudristek di Toraja Utara Dibatasi, Kok Bisa?

Ricdwan Abbas
21 Jul 2023, 00:06 WITA Last Updated 2023-07-22T13:29:15Z
A D V E R T I S E M E N T

Worshop pendidikan Kemendikbudristek di Hotel Misliana, Rantepao, Toraja Utara yang diinisiasi Anggota DPR RI Komisi X Fraksi Nasdem, Eva Stevani Rataba.

Infokitasulsel.com, toraja - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mengadakan Workshop Pendidikan di Hotel Misliana, Rantepao, Toraja Utara, Sulawesi Selatan, Kamis 20 Juli 2023.


Kampanye mewujudkan sekolah sehat itu diinisiasi Anggota Komisi X DPR RI Fraksi NasDem Eva Stevany Rataba dengan mengangkat tema "Sekolah Sehat, Mewujudkan Anak Sehat, Cerdas dan Berkarakter". Kegiatan digelar mulai Rabu 19 Juli, kemarin.


Meski begitu, kegiatan pemerintah pusat tersebut yang bertujuan untuk peningkatan mutu pendidikan membatasi kuota peserta lantaran terkendala anggaran.


Pantauan di lokasi, workshop menghadirkan 3 narasumber antara lain Kepala Cabang Disdik Sulsel Wilayah X Tien Suharti, Ketua YPKT Pendeta Syukur Matasak, serta Direktur Pascasarcana UKI Toraja Rita Tanduk dan diikuti 136 peserta dari 150 orang undangan.


"Ini kegiatan khusus untuk guru-guru dan kepala sekolah karena memang workshop pendidikan," ujar panitia perempuan yang enggan menyebut identitasnya.


Namun, dia enggan membeberkan alasannya saat ditanya lebih lanjut. Sementara, Eva Stevany Rataba sudah meninggalkan lokasi untuk menghadiri agenda lain saat hendak dikonfirmasi. 


"Kayak artis mi kita dikejar-kejar," lanjut panitia perempuan tersebut sambil tertawa meninggalkan wartawan.


Pembatasan kuota peserta karena terkendala anggaran diakui Widyaprada Ahli Utama Kemendikbud, Abdul Halim Muharram. Namun ia menuturkan workshop tidak hanya diperuntukkan bagi tenaga pendidik. 


"Dibatasi kuotanya karena disiapkan ATK peserta. Makanya hanya 150 yang diundang karena keterbatasan kita. Tapi bukan hanya guru yang boleh hadir. Unsur yang diundang itu kepala sekolah, semua guru dan pemerhati pendidikan," kata Abdul yang juga Direktur LPMP Sulsel, kepada Infokitasulsel.com di lokasi seusai kegiatan.


Lanjut kata dia, meski program tersebut untuk peningkatan mutu pendidikan, peserta yang ingin berpartisipasi mengikuti workshop secara sukarela tidak diperbolehkan alias terbatas. Namun, ia enggan membeberkan alasannya serta nominal anggaran untuk pelaksanaan workshop pendidikan itu.


"Oh ndak bisa karena kita ini kan sudah jelas narasumbernya berapa, undangan pesertanya berapa," tandasnya.


Sebelumnya, legislator perempuan asal Toraja yakni Eva Stevany Rataba menggelar Workshop Pendidikan yang dihadiri ratusan Kepala Sekolah dari tingkat SD, SMP, SMA dan SMK seTana Toraja.


Politisi NasDem Dapil Sulsel 3 itu mengatakan langkah tersebut sebagai upaya mendukung program Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud-Ristek) untuk merangsang kembali keilmuan para tenaga pendidik di Toraja. (Ricdwan)

Iklan

               
         
close