 |
| Dandim Tana Toraja, Letkol Inf Monfi Ade Candra membawakan materi di seminar Rising Generation Movement. |
Infokitasulsel.com, Toraja Utara - Komandan Kodim (Dandim) 1414 Tana Toraja, Letkol Inf Monfi Ade Candra ingatkan pelajar di Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk menghindari pergaulan bebas.
Hal itu disampaikan Monfi Ade Candra di hadapan ratusan siswa siswi saat membawakan materi dalam seminar pembinaan generasi muda yang bertajuk Rising Generation Movement (RGM) di Gereja Kasih Persaudaraan, Rantepao, Toraja Utara, Senin 31 Juli 2023.
Acara tersebut terselenggara atas kerjasama Kodim 1414 Tana Toraja, Yayasan Pondok Kasih, Rising Generation Movement (RGM) dan berbagai denominasi gereja dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Republik Indonesia (RI) 17 Agustus 2023.
"Bulan kemerdekaan ini kita harus mengingat dan meneladani pengorbanan para pahlawan yang telah berjuang merebut kemerdekaan. Maka dari itu hindari pergaulan bebas karena bisa merusak masa depan kalian menjadi generasi pejuang," kata Monfi ade Candra, Selasa 1 Agustus 2023.
"Generasi muda harus memiliki ketangguhan dalam berjuang meraih cita citanya. Pemuda yang kuat adalah modal ketahanan nasional di masa mendatang," ujarnya.
Selain edukasi pergaulan bebas, juga dipaparkan beberapa materi lain sesuai dengan tantangan generasi muda saat ini.
Yakni, wawasan kebangsaan, pemulihan hati Bapa, pengetahuan tentang bahaya narkoba, kejahatan aborsi, LGBT, bahaya free seks dan bunuh diri.
Monfi Ade Candra mengungkapkan materi tersebut untuk menambah pengetahuan tentang bahaya yang mengintai generasi milenial di era digital. Dengan begitu tindakan pencegahan dapat dilakukan sejak dini.
"Ada banyak hal yang bisa merusak generasi muda dan bangsa saat ini. Tapi generasi tangguh harus punya kesadaran, bagaimana merintis masa depan yang cerah. Solusinya apa, cegah dan hindari hal-hal negatif sejak dini," pungkasnya.
Lebih lanjut, seminar pembangunan generasi muda yang berlangsung dua hari mulai 31 Juli-1 Agustus 2023 itu, menarik perhatian pelajar Toraja Utara. Terlihat dari 500 kursi yang disiapkan panitia belum cukup menampung para peserta yang membludak.
Bahkan, sejumlah pelajar islam turut mengikuti seminar yang digelar organisasi gereja dan berlangsung dalam ruang ibadah umat kristiani itu.
"Ini bukti nyata tingginya toleransi dan kerukunan antar umat beragama di Toraja dan cerminan penghargaan kepada para pahlawan yang telah berjuang untuk memerdekakan dan mempersatukan," kata Monfi Ade Candra.
.jpg)
