 |
| Peserta pelatihan e-commerce du Rembon, Tana Toraja, yang digelar Mahasiswa KKN Nusantara. |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Pesatnya perkembangan teknologi saat ini tidak dapat dibendung dan dihindari.
Kemajuan teknologi dalam hal ini internet atau jaringan online tentunya sangat berdampak terhadap berbagai aspek kehidupan maupun tatanan sosial.
Menyikapi gentingnya dampak tersebut, mahasiswa KKN Nusantara posko 8 di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengadakan pelatihan E-Commerce marketing di Gereja Toraja Jemaat Rembon, Kamis lalu.
Pelatihan E-Commerce digital marketing merupakan program kerja mahasiswa KKN untuk mengenalkan kepada masyarakat tentang pemanfaatan dunia digital dalam memasarkan produk atau barang di platform jual beli barang berbasis online.
Munurut salah satu pemateri, Dian Saputra, perkembangan strategi pemasaran kini sangat pesat karena didukung kemajuan teknologi informasi melalui jejaring online.
Karena itu, dalam pelatihan ini warga diajarkan cara memasarkan produk lokal Toraja di aplikasi Shopee yang telah banyak dimanfaatkan masyarakat di berbagai belahan bumi untuk melakukan transaksi jual beli secara online. Warga diajarkan cara membuat produk terlihat menarik dengan melampirkan keunikan atau kelebihan, harga dan keuntungan order dari toko.
"E-commerce untuk meningkatkan kualitas SDM warga di bidang marketing dengan memanfaatkan dunia digital dan berharap dapat mendukung kemajuan sektor UMKM di daerah," kata Dian yang merupakan mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam di Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung kepada Infokitasulsel.com, Minggu 6 Agustus 2023.
Menurut Dian, produk lokal Toraja berpotensi merambah ke pasaran dunia namun kurang terekspos karena ketidaktahuan masyarakat soql pemanfaatan pasar online.
Dari pelatihan itu dia berharap, warga mulai memanfaatkan aplikasi jual beli memasarkan produk-produk Toraja untuk meningkatkan perekonomian keluarga.
"Diharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dalam bidang tehnologi dan pemasaran digital. Semoga informasi ini memberi dampak positif dan mengembangkan berita mengenai pelatihan e-commerce dan digital marketing bagi warga lainnya," ujarnya.
Pelatihan juga dihadiri Lurah Rembon, Pendeta, dan sejumlah warga.
Pelatihan yang berlangsung pukul 15.00-17.00 tersebut direspon baik para peserta.
"Ilmunya sangat bermanfaat dan sangat kita butuhkan. Memang kita akui persaingan sekarang sangat ketat. Tanpa dunia maya sangat susah memasarkan jualan kita," kata salah satu pelaku UMKM, Lia.
.jpg)
