Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Dampak Kemarau, PDAM Tator Salurkan 15.000 Liter Air Bersih Gratis Setiap Hari Pakai Mobil Tanki

Ricdwan Abbas
4 Sep 2023, 20:45 WITA Last Updated 2023-09-04T12:50:17Z
A D V E R T I S E M E N T

PDAM Tana Toraja salurkan air bersih gratis pakai mobil tanki

Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Musim kemarau menyebabkan salah satu sumber air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan (Sulsel) di Burake mengalami kekeringan.


Akibatnya, warga di sekitar kota Makale, Tana Toraja kesulitan air bersih.


Menyikapi hal tersebut, PDAM Tana Toraja berkonsentrasi memenuhi kebutuhan air bersih di sejumlah daerah terdampak menggunakan mobil tangki yang disalurkan langsung ke rumah-rumah warga secara gratis mulai Minggu 3 September 2023, kemarin.


"Karena musim kemarau jadi sumber air di Burake sudah habis. Sehingga kita salurkan air bersih secara manual ke rumah-rumah warga menggunakan mobil tanki," kata Direktur Utama (Dirut) PDAM Tana Toraja, Frans Mangguali kepada Infokitasulsel.com, Senin malam. 


Hari ini, Senin 4 September pihaknya menyalurkan 15.000 liter air bersih di Buntu Tondon yang diambil dari hasil olahan air baku Botang, Kilometer empat. 


Dia mengatakan, sebanyak 15.000 liter air bersih akan terus disalurkan setiap harinya di beberapa titik.


"Sepanjang masyarakat membutuhkan, kami akan terus menyalurkan air bersih karena air adalah kebutuhan pokok masyarakat," ungkapnya.


Frans juga menuturkan, pihaknya akan berusaha maksimal untuk menjawab setiap keluhan masyarakat terkait kebutuhan air bersih.


Karena itu, dia berharap bantuan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga di daerah terdampak. 


"Kalau bisa nanti penyaluran air bersih itu BNPB juga bisa terlibat. Karena BNPB punya mobil tanki, supaya melibatkan diri dengan PU untuk sama-sama melayani masyarakat," ujarnya. 


Sementara itu, salah seorang warga Makale, Edi mengatakan sangat terbantu dengan pembagian air tersebut. 


"Sangat terbantu dan kami berterima kasih karena sebagai anak kos kami sangat butuh air untuk masak dan mencuci pakaian karena setiap hari ke kampus," ujarnya.

Iklan

               
         
close