Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Etika Pejabat Publik Dipertanyakan: Kasus Anggota DPRD Gorontalo Jadi Pelajaran Berharga

Redaksi
20 Sep 2025, 18:17 WITA Last Updated 2025-09-20T10:17:33Z
Wahyudin Moridu/AI Ilustration
Infokitasulsel.com, Gorontalo – Pernyataan kontroversial seorang anggota DPRD Provinsi Gorontalo yang terekam dalam video viral baru-baru ini telah memicu perdebatan luas di kalangan masyarakat.

Insiden ini, yang berujung pada pemecatan anggota tersebut, menjadi momentum penting untuk merefleksikan kembali pentingnya etika, integritas, dan tanggung jawab seorang pejabat publik.

Pernyataan Kontroversial dan Reaksi Publik

Video tersebut menunjukkan Wahyudin sedang mengemudi mobil dan menyebutkan dirinya akan ke Makassar menggunakan uang negara.

Sambil menyetir, ia secara gamblang mengatakan, "Kita rampok aja uang negara ini, kan. Kita habiskan saja, biar negara ini semakin miskin." Pernyataan ini sontak menuai kecaman dan kemarahan publik.

Masyarakat, aktivis anti-korupsi dan lembaga terkait menilai pernyataan tersebut sangat merusak kepercayaan publik terhadap wakil rakyat. Kejadian ini menyoroti bahwa setiap perkataan dan tindakan pejabat publik diawasi ketat dan dapat memiliki dampak serius.

Tak lama setelah video tersebut viral, Wahyudin Moridu menyampaikan permohonan maaf melalui akun media sosialnya. Ia mengakui perbuatannya dan mengklaim saat itu sedang dalam kondisi mabuk.

Tindakan Tegas dan Pentingnya Akuntabilitas

Menanggapi hal ini, partai PDIP yang menaunginya langsung mengambil tindakan tegas dengan memecat anggota tersebut.

Langkah ini menunjukkan bahwa PDIP juga memiliki tanggung jawab untuk menjaga marwah dan integritas kadernya. Selain itu, Badan Kehormatan (BK) DPRD juga telah melakukan proses investigasi.

Proses hukum dan sanksi dari partai ini mengirimkan pesan yang kuat kepada seluruh pejabat publik bahwa tidak ada ruang bagi tindakan atau ucapan yang merendahkan martabat negara.

Akuntabilitas, yaitu pertanggungjawaban atas setiap tindakan, adalah prinsip dasar yang harus dipegang teguh.

Edukasi dan Pengawasan dari Masyarakat

Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Bagi masyarakat, ini adalah pengingat bahwa partisipasi aktif dalam mengawasi kinerja pejabat publik sangatlah krusial. Melalui media sosial dan berbagai platform, masyarakat kini memiliki kekuatan untuk menuntut transparansi dan kejujuran dari para wakilnya.

Sementara itu, bagi para pejabat publik, insiden ini harus menjadi cerminan untuk selalu berhati-hati dalam bertindak dan berbicara. Uang negara adalah amanah dari rakyat, dan penggunaannya harus dipertanggungjawabkan sepenuhnya untuk kesejahteraan bersama.

Iklan

               
         
close