Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Keluar Masuk Penjara, Siapa John Kei Sebenarnya? Cek Faktanya disini!

Redaksi
26 Jun 2020, 11:33 WITA Last Updated 2020-07-04T02:34:43Z
A D V E R T I S E M E N T
"Godfather Of Jakarta" John Kei ( Dok: Ist)
Infokitasulsel.com, Jakarta - John Kei atau biasa disebut "Godfather of jakarta" dikenal sebagai seorang bos preman yang ganas dan memiliki ribuan anak buah .

Bukan hanya sekali John masuk kedalam jeruji besi, berkali-kali John harus menekam ditahanan karena kasus kriminal yang ia lakukan.


Lalu siapa John Kei sebenarnya? 

Dikutip dari berbagai sumber:
Nama Lengkap John Kei adalah John Refra.
Lahir di Tutrean, Pulau Kei, Maluku Utara 10 September 1969. John kini diketahui telah berumur 50 tahun.

John memiliki seorang istri bernama Yulianti dan tiga orang anak bernama Feren, Yayang dan Rambo.

Dalam sebuah obrolan di acara Kick Andy Show, John Kei mengaku bahwa masa kecilnya dilalui dengan kemiskinan.

Menurut John, masa kecilnya pahit karena berada dalam kemiskinan hingga sering di-bully.

"Pahit masa kecil saya, miskin dan sering berkelahi," ujar John Kei dalam tayangan Kick Andy yang diunggah di YouTube, Jumat 12 April 2019.

John memulai aksinya pada tahun 1992 saat masih berusia 23 tahun. Ketika itu ia menjadi salah satu keamanan di hotel dan kafe di Jalan Jaksa, Jakarta. Saat sedang menjalankan tugasnya terjadi keributan.

"Saya lagi pisahin, terus saya dipukul dari belakang, sempat berkelahi, polisi sudah selesai. Saya pulang ke rumah, masih panasan dan kembali lagi mengambil golok," ungkap John Kei.


"Saya tidak berniat untuk membunuh, saya hanya ingin melukai tangan korban, diluar dugaan, pas parang kena leher, mati. Aku kejar mereka yang lain lari, aku hantam lagi menggila, Saya percaya jago kalau bisa membunuh orang, waktu itu," pungkas John Kei.

Setelah kejadian itu John menjadi buronan.
Setelah menjadi buronan polisi selama 1 minggu, John memutuskan untuk menyerahkan diri ke Polda.

"Tanggal 24 Mei, saya menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya. Ya, pertama kali dalam hidup masuk penjara tuh," ungkapnya.

Tak berhenti sampai di situ, John terus melakukan aksi kekerasan bahkan di dalam penjara. Aksinya dilakukan bersama, Freddy Sitania. John juga mengakui kala itu tidak pernah menyesal membunuh orang.

"Pindah ke Cipinang, ribut lagi, mereka tidak bisa berhadapan, lagi tidur dihajar, lagi jalan ditusuk dari belakang di Cipinang," tuturnya

Pada tahun 1995, pertama kali John menggunakan pil ekstasi dan sering ribut di diskotek. John didapuk menjadi Ketua Angkatan Muda Kei (AMKEI) .Dari situlah, nama John Kei terkenal.

"Jadi, sebelum AMKEI itu muncul, saya kalau setiap malam pergi ke diskotik pasti ribut, berantem di sini, pindah ke sana, ribuan di sana," kata John Kei.

Ketika John pertama kali merantau, orangtuanya berpesan 'jangan sampai merampok', "Ya waktu mama sama papa masih hidup, sudah kamu hidup baik-baik saja, enggak usah berantem-berantem lagi, kan kasihan anak-anakmu," cerita John.

John Kei sempat menjelaskan kepada mamanya, ia mengatakan hal tersebut karena untuk mengangkat harkat dan martabat keluarga saja. Di situ mama dari John hanya bisa menangis.


Sempat bertobat?

Sementara itu John yang merupakan bos besar preman di jakarta memutuskan untuk bertobat saat ditempatkan di Lapas Risiko Tinggi Nusakambangan selama satu bulan lebih. Lapas ini merupakan penjara yang sangat besar dan hanya ada di John Kei di dalamnya. Ada satu ayat Alkitab yang membuatnya sadar dan bertobat.

"Carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditempati kepadamu. Dengan ayat ini aku renungkan, berarti aku harus memenuhi Tuhan, aku harus mendekatkan dirimu kepada Tuhan," katanya.

"Semua akan ditempati berarti semua bisa ditambah, rejeki, ditambah umur panjang, ditambah kesehatan, semuanya. Nah ayat itu yang membuat saya harus mengambil keputusan. Saya harus mencari pekerjaan surga bukan lagi duniawi," jelas John.


Kembali Beraksi?

Keluar penjara John kei kini harus kembali menekam di jeruji besi karena diduga menjadi otak dari perencanaan pembunuhan pamannya sendiri.

John Kei dan anak buahnya dijerat pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman mati.

Iklan

               
         
close