Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Andi Musdalifah, Sosok Wisudawati UIN Alauddin yang Meninggal Dunia Wisuda Diwakili Ayahnya

Redaksi
12 Agu 2020, 16:59 WITA Last Updated 2020-08-12T16:03:28Z
A D V E R T I S E M E N T
Andi Musdalifah Semasa Hidupnya (Foto: Pribadi)
Infokitasulsel.com, Makassar - Terharu, Andi Musdalifah Satu di antara para wisudawan UIN Alauddin angkatan 86 yang dilaksanakan 11 Agustus 2020 lalu.

Wanita alumni jurusan Ilmu Perpustakaan (IP) Fakultas Adab dan Humaniora (FAH) UIN Alauddin Makassar tersebut meninggal dunia pada kecelakaan sepeda motor pada hari Raya Idul Fitri lalu di kampung halamannya, Bulukumba.

Ia meninggal dunia setelah menyelesaikan tugas dan kewajibannya menjadi seorang sarjana hingga meraih predikat cumlaude dengan IPK 3,90.
Akibat dari kejadian tersebut, sang ayah pun menggantikan Andi Musdalifah pada wisuda virtual online pada Selasa 11 Agustus 2020.

Seperti dilansir dari media Mahasiswa UIN Alauddin, Washilah.com, salah seorang sahabat Andi Musdalifah, Rini Asriani mengaku mengenal perempuan itu sebagai seorang yang periang dan sangat aktif di lembaga.

“Almarhum Ifa itu orang sangat asyik, susah untuk mendefinisikan beliau melalui kata-kata, disamping itu beliau juga orangnya periang dan sangat aktif kalau ada kegiatan di Kohati (Korps HMI-Wati) Komisariat Adab dan Humaniora.

Terakhir saya kontak dengan beliau itu sebelum saya pergi KKN dan di situ beliau banyak bercerita mengenai pengalamannya saat KKN dahulu.

Silahkan coba ditanyakan kepada mereka yang mengenal sosok ifa, pasti mereka akan menjawab ifa itu orangnya baik, ramah dan mudah bergaul,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Kohati (Komisariat Adab dan Humaniora) Periode 2018-2019, Diora Chaminra juga mengungkapkan hal senada.

Diora mengenal sosok Andi Musdalifa sebagai periang dan humble kepada siapapun.

“Almarhum Ifa itu sejauh yang saya kenal, orangnya sangat aktif dan murah senyum, kalo ketemu dengan saya itu tidak pernah muka cemberut, ifa ini kalo kita baru pertama kenal pasti akan berpikir kalo anaknya pendiam, tetapi ketika sudah kenal ternyata beliau ini orangnya aktif sekali dan mudah sekali bergaul, humble lah almarhum ini banyak orang yang sayang sama bdeliau, dan saya dapat kabarnya itu sehari setelah beliau meninggal lewat grup wa, saya kaget dengan kabar tersebut,” ungkapnya.

Iklan

               
         
close