Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Kebakaran di Pasar Senggol Cendrawasih Hanguskan Puluhan Lapak, 1 Orang Meninggal Dunia

Redaksi
23 Agu 2020, 18:35 WITA Last Updated 2020-08-23T10:40:54Z
A D V E R T I S E M E N T
Kondisi Pasar Senggol Pasca Kebakaran (Ist)
Infokitasulsel.com, Makassar - Puluhan bangunan yang terdiri dari rumah dan lapak jualan terbakar hebat saat api melahap kawasan Pasar Senggol, Kota Makassar, Sabtu 22 Agustus 2020 malam.

Pasca kebakaran, sejumlah korban terlihat memulung sejumlah barang di sekitar puing bangunannya.

Dari Pantauan di lokasi, warga terlihat sedang mengais sisa puing kebakaran dari rumah dan lapak mereka. Ada juga yang membersihkan debu sisa kebakaran dan menyiram air.

Mereka mulai mengambil beberapa benda atau material yang masih bisa digunakan dan dikumpulkan di dekat bangunan mereka.
Warga berharap masih bisa menemukan barang berharga milik mereka di lokasi kebakaran.

Peristiwa yang terjadi sekira pukul 23.00 Wita, secara tiba-tiba membuat warga mengaku panik dan berusaha menyelamatkan diri, besarnya kobaran api membuat banyak diantara mereka yang tidak sempat menyelamatkan barang berharga mereka dari dalam rumah.

Para korban pun terlihat hanya bisa pasrah dan berharap adanya bantuan dari pemerintah atau donatur untuk membantu membangun kembali rumah dan lapak jualan mereka.

Tidak hanya menghanguskan puluhan rumah dan lapak jualan, kejadian ini juga mengakibatkan satu orang warga meninggal dunia.

Korban diketahui bernama H. Anwar, (50) seorang pedagang di Pasar Senggol, Makassar. Diduga korban tewas akibat sesak nafas lantaran banyaknya asap yang dihirup.

Saat itu korban hendak mengevakuasi barang jualannya, karena besarnya api dan banyaknya asap, korban akhirnya pingsan.

Korban kemudian dievakuasi untuk mendapat perawatan di RS Bhayangkara, Makassar, namun nyawanya tidak dapat tertolong.

"Korban (H. Anwar) ditemukan dalam kondisi pingsan dan langsung dibawah ke RS Bhayangkara namun akhirnya meninggal dunia, kemungkinan korban terjebak di tengah kobaran api dan asap saat hendak menyelamatkan barang dagangannya, namun dirinya pingsan di lokasi," terang Elo Dewata, Plt Kadis Damkar Kota Makassar.

Melansir Suaratoraja.com,
Peristiwa meninggalnya Anwar, dibenarkan oleh cucu korban, Inul (17). Ia tak menyangka, peristiwa kebakaran akan merenggut nyawa kakeknya.

"Memang betul pak, kakek saya (H. Anwar) meninggal di Rumah Sakit Bhayangkara," jelasnya kepada Suaratoraja.com (23/08).

Inul mengaku tidak tahu persis kronologi kakeknya menjadi korban. Saat kejadian dirinya menjauh dari titik kebakaran dan hanya bisa menyaksikan kobaran api membakar rumah dan lapak jualan warga.

Hingga saat ini pemerintah setempat belum bisa memberikan keterangan secara resmi dan masih melakukan pendataan berapa rumah dan lapak yang hangus terbakar.

Sementara itu, penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.
"Ada yang bilang listrik ada juga yang bilang dari tabung gas yang meledak, tapi itu belum pastipi juga, lebih bagus kita tunggu dari hasil penyelidikan polisi saja," kata salah seorang warga yang ditemui di lokasi kebakaran.

Iklan

               
         
close