Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Pengurusan Terkesan Lamban Puluhan Warga Menumpuk di Disdukcapil Antri Lewat Jendela

Redaksi
14 Sep 2020, 17:35 WITA Last Updated 2020-09-14T10:03:48Z
A D V E R T I S E M E N T
Suasana Pelayanan di Kantor Disdukcapil Senin (14/09)
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - puluhan masyarakat bertumpuk ruah menunggu pelayanan di dinas kependudukan dan pencatatan sipil ( Dukcapil) Tana Toraja (Tator) namun di layanan lewat jendela Senin, 14 September 2020.

Sesuai pantauan dilokasi terlihat puluhan masyarakat yang menunggu di depan dengan menunggu pelayanan dari Dinas Dukcapil Tator.

Tim juga memantau bahwa pelayanan Dinas Dukcapil Tator melayani dengan lewat jendela dan  pintu kantor tersebut tertutup.

Diketahui, bahwa masyarakat yang datang  tersebut ada yang dari pelosok seperti dari Bittuang Simbuang dan  mappak  yang tidak bisa di jangkau jaringan dan menghabiskan anggaran ratusan ribu untuk ke kota.

Saat dikonfirmasi kepada dinas dukcapil Tator Tonglo Lebang  sebagai Kepala Bidang (Kabid) Mengatakan bahwa pihaknya menutup pintu masuk karena pihak dukcapil melayani dengan prosedur Covid-19.

"Kenapa kami harus tutup itu karena kondisi kantor belum memenuhi prosedur pelaksanaan pelayanan kantor di masa covid 19,"  cetusnya.

Kata Tonglo bahwa Kami melayani lewat jendela karena pengaduan lewat WA dan masyarakat  selalu kita arahkan untuk mengajukan terlebih dulu  berkasnya.

Selain itu, Tonglo juga mengatakan bahwa masyarakat yang menunggu antrian karena kondisi kantor yang tidak memungkinkan

"masyarakat numpuk di luar itu karena  kantor yang tidak memungkinkan sama sekali,"katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa semenjak covid-19 memang pelayanan kami lakukan secara  daring seperti kemarin lewat WA teman kantor yang sudah dipasang didepan kantor untuk pengajuan berkas.

Tonglo juga berharap bahwa  masyarakat yang bertumpukan agar menerapkan protokol Covid-19
tetap memakai masker dan jaga jarak.

"kami  agar menerapkan protokol kesehatan tidak ada masyarakat yang menumpuk tetapi kita juga tidak melarang masyarakat datang dan kami juga ada yang kena Covid-19," Tutupnya.

Iklan

               
         
close