Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

OMG! Hari Ini 2 Sejoli di Toraja Utara Ditemukan Tewas Dalam Kondisi Tergantung

Redaksi
31 Jan 2021, 21:25 WITA Last Updated 2021-01-31T16:09:00Z
A D V E R T I S E M E N T
Ist

Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Lagi dan lagi kasus gantu'g diri di Toraja terjadi. Kali ini di Toraja Utara menambah jumlah kasus di awal tahun 2021.


Diketahui sebelumnya terjadi 5 kasus bunuh diri 3 diantaranya di Tana Toraja dan 2 di Toraja Utara dan hari ini bertambah 2 di Toraja Utara.


Menurut informasi warga setempat korban merupakan pasangan kekasih.

Keduanya ditemukan tewas tergantung di dalam kamar kost di wilayah Malango, Toraja Utara, sekira pukul 20.00 Wita. 


Belum diketahui motif keduanya bunuh diri.


Dikutip dari TribunNews, warga mengatakan bahwa pasangan tersebut merupakan pasangan kekasih


"Iya mereka pacaran pak," singkat warga setempat, Robert (27). 


Saat ini, jenazah kedua korban sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) Elim Rantepao.


Sampai berita ini diturunkan Infokitasulsel.com, masih mencari tahu identitas berikut alamat lengkap kedua korban, Namun berdasarkan informasi warganet keduanya merupakan Warga Awan.

Menjadi Fenomena Mendunia, Berikut Upaya Pencegahan!


Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 800.000 orang meninggal dunia karena bunuh diri setiap tahunnya.


Dengan kata lain, bunuh diri telah menjadi fenomena global yang terjadi di sepanjang kehidupan. Oleh karena itu, dibutuhkan intervensi aktif untuk mengurangi angka tersebut.


Memahami fenomena bunuh diri


Melansir kompas.com dengan artikel berjudul "Hal yang Harus Dilakukan untuk Mencegah Tindakan Bunuh Diri", ada banyak faktor yang membuat seseorang nekat melakukan bunuh diri.


Namun, hal paling umum yang memicu keinginan bunuh diri adalah gangguan mental berupa depresi berat.


Depresi membuat penderitanya merasakan sakit emosional yang hebat hingga kehilangan harapan.


Kondisi tersebut kerap membuat mereka tidak bisa menemukan cara lain untuk menghilangkan rasa sakit yang dialaminya selain kematian.


Selain itu, gangguan mental lain yang bisa memicu keinginan bunuh diri antara lain: gangguan bipolar boderline personality disorder eating disorder atau gangguan makan skizofrenia gangguan stres pascatrauma Mencegah bunuh diri Cara terbaik untuk mencegah bunuh diri adalah dengan mengenali tanda-tandanya.


Berikut tanda-tanda seseorang yang memiliki keinginan bunuh diri:

-Menarik diri dari teman atau keluarga

-Merasa kehilangan harapan

-Membicarakan kematian

-Kehilangan minat pada aktivitas 

-Kegemarannya mengalami perubahan mood ekstrem

-Menunjukan tanda-tanda kecemasan

-Mudah kesal pada hal-hal kecil


Lalu, apa yang harus kita lakukan saat orang terdekat menunjukan tanda-tanda bunuh diri?


Ketika ada teman atau keluarga menunjukkan tanda-tanda bunuh diri, berikut langkah-langkah yang bisa kita lakukan:


1. Jangan Pernah remehkan perasaan mereka


Meski kita merasa masalah yang mereka alami bukanlah hal besar, jangan menyepelekan apa yang mereka rasakan.


Hal terpenting yang harus kita perhatikan adalah seberapa serius mereka memandang persoalan hidup yang dialami.


Selain itu, dengarkan apa yang mereka katakan tanpa memberikan penilaian pribadi.


Jangan sampai kita meremehkan pengalaman atau emosi mereka.


2. Anggap tindakan percobaan bunuh diri sebagai tangisan meminta bantuan


Ketika seseorang mencoba bunuh diri, belum tentu mereka ingin mati.


Sebaliknya, perilaku bunuh diri adalah indikator bahwa mereka menderita secara emosional tanpa mengetahui bagaimana cara menghadapinya.


Itu sebabnya, mereka memandang bunuh diri sebagai satu-satunya jalan untuk mengakhiri penderitaan yang mereka hadapi.


Hal yang harus kita lakukan adalah berusaha mendekati mereka dan yakinkan mereka jika Anda selalu ada untuk memberi bantuan.


3. Jadilah pendengar yang baik


Menceritakan apa yang kita rasakan bisa membantu melepaskan sebagian beban, termasuk mencegah keinginan bunuh diri.


Oleh karena itu, sebisa mungkin kita harusbisa menjadi pendengar yang baik ketika dipercaya oleh orang lain sebagai tempat mereka untuk menceritakan permasalahan hidupnya.


Menjadi pendengar yang baik tidak memerlukan keahlian khusus.


Kita hanya perlu mendengarkan ceritanya tanpa membrikan penilaian pribadi. Cukup hadir dan tunjukkan bahwa kita peduli padanya sudah mampu menyelamatkan nyawa mereka yang berniat mengakhiri hidup


4. Dorong mereka untuk mendapatkan bantuan profesional


Meski keinginan kasus bunuh diri bisa muncul secara tiba-tiba, kemungkinan besar pemicunya telah ada dalam waktu yang lama.


Itu sebabnya, mendapatkan bantuan profesional dengan segera bisa menjadi langkah yang penting dalam mencegah bunuh diri.


Hilangkan stigma seputar bunuh diri dan beri semangat orang-orang yang sedang berjuang dengan tekanan emosional untuk mendapatkan bantuan profesional.

Iklan

               
         
close