 |
| Ketiga korban tersengat listrik (Ist) |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Diduga tersetrum arus listrik bertegangan tinggi saat memasang wifi (tower penguat sinyal) di Dusun Poton, Desa Madandan, Kecamatan Rantetayo Tana Toraja, Minggu 21 Februari 2021 malam, mengakibatkan 3 warga meninggal dunia.
Ketiga korban tersebut diantaranya satu ASN Pemkab Tator (Dukcapil Tana Toraja dan mantan Sekretaris Bawaslu Tator) Anwar Laga usia 37 tahun, kemudian Bripka Hamri, 38 tahun, Kanit Provost Polres Tator yang bertugas di Polsek Saluputti, satu warga lainnya Sahrul Ramadan (25 tahun) yang tidak lain keluarga dari keduanya.
Kepala Desa Madandan yang juga kerabat korban, Balebu' Pakambanan menjadi saksi insiden ini menyampaikan keterangan bahwa pada pukul 17.30 wita korban Anwar bersama 2 orang lainya yaitu Bripka Hamri (ipar dari Anwar) dan Sahrul Ramadan (keponakan dari Anwar) saling membantu mendirikan tiang WIFI yang terbuat dari pipa besi.
"Sementara mendirikan tiang tiba-tiba tiang tersebut oleng dan menyentuh kabel telanjang milik PLN yang bertegangan tinggi lalu ketiga korban tersebut tersengat arus listrik" ungkap Balebu'.
Selanjutnya saksi yang melihat kejadian tersebut meminta tolong kepada warga sekitar TKP dan membantu mengevakuasi korban untuk di bawa kerumah sakit Elim Rantepao untuk mendapat pertolongan pertama.
Saat dikonfirmasi, Direktur RS Elim Rantepao, dr Adrian Wijaya, kepada media membenarkan adanya tiga warga Tana Toraja yang tersetrum lisrik di Madandan, dan sempat dilarikan ke IGD RS Elim Rantepao pada Minggu malam. Namun nyawa ketiga orang ini tidak dapat tertolong.
"Iya benar, ketiga korban tersebut sempat dibawa ke RS Elim. Ketiga warga tidak tertolong lagi dan dinyatakan meninggal dunia" ungkap dr. Adrian.
Diketahui, Ketiga korban tersebut sudah langsung dibawah oleh pihak keluarga ke rumah duka untuk di semayamkan di To'Kaluku, kelurahan Pentalluan, Kecamatan Makale, Tana Toraja.
.jpeg)
.png)
