Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Demo KPP UKM LDK STISIP MB, Tuntut Hentikan Diskriminasi Perempuan

Editor
8 Mar 2021, 20:57 WITA Last Updated 2021-03-08T12:57:53Z
A D V E R T I S E M E N T

lst

Infokitasulsel.com, Kota Bima - Korps Pemberdayaan Perempuan (KPP) Unit kegiatan mahasiswa (UKM) lembaga dakwah kampus (LDK) STISIP Mbojo Bima menggelar aksi demonstrasi, Senin (8/3/21). Mereka Menuntut Hentikan segala bentuk diskriminasi terhadap kaum perempuan.


Aksi demonstrasi yang bertepatan dengan perayaan hari perempuan sedunia itu digelar ditiga titik, yakni didepan kantor DPPA kabupaten Bima, Kapolres Bima kota dan kantor walikota Bima.


Ketua KPP UKM LDK STISIP Mbojo Bima, Dewi Rosmiati dalam tuntunannya menyampaikan, akhir-akhir ini kerap kali terjadi kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dibawah umur. Bahkan terdata oleh lembaga perlindungan anak (LPA) kota Bima, hingga awal Maret tahun 2021 sebanyak 17 kasus.


"Ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, anehnya sampai dengan hari ini belum ada  langkah dari pemerintah setempat dalam rangka mengurangi persolan yang Terjadi,"ungkapnya.


Mahasiswi yang akrab disapa Dewi ini menjelaskan, Disisi lain berdasarkan hasil temuan dilapangan masih dibukanya tempat hiburan malam dikota dan kabupaten Bima yang dapat mengundang keramaian dan melanggar protokol Covid-19.


Oleh karena itu, pihaknya Mendesak pemerintah kota Bima untuk segera mengambil langkah yang tepat terkait kekerasan terhadap perempuan dan anak dibawah umur, Mendesak Kapolres Bima kota, Pol-PP kota Bima untuk segera hentikan kegiatan hiburan malam pada saat masa Pandemi Covid-19.


"Kami juga Mendesak pemerintah kota Bima, Polres, dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (DPPA) untuk Menegakkan UU Nomor 23 Tahun 2020 tentang PPA dan Lembaga-lembaga PPA.


Selain dinas Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak (DPPA) kabupaten Bima yang menanggapi dan akan segera menindaklanjuti tuntutan KPP UKM LDK STISIP Mbojo Bima, juga pihak polres Bima kota.


Kapolres Bima kota melalui Kanik PPA, Aipda Saiful, S.H dihadapan massa aksi menyampaikan, banyak sekali kasus kekerasan dan pelecehan seksual terhadap perempuan yang terjadi akhir-akhir ini. Padahal untuk pencegahan, pihaknya sering melakukan sosialisasi kemudian bekerjasama dengan dinas-dinas. Namun tetap saja kejadiannya terus meningkat. 


Dikatakannya, Terhadap kasus-kasus yang sudah dilaporkan akan ditangani dengan serius. Bahkan kalau ada kasus yang menonjol akan ditangani secara profesional. 


"Kami juga akan terus melakukan komunikasi dengan pemerintah. karena merekalah yang punya kewenangan besar, kami hanya sifatnya Menindaklanjuti laporan dari masyarakat,"pungkasnya. (Suky).

Editor : Purwadi

Iklan

               
         
close