Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Kajari Tator Jefri Penanging Makapedua Dimutasi, Digantikan Erianto Laso' Paundanan

Ricdwan Abbas
8 Agu 2021, 21:54 WITA Last Updated 2021-08-08T16:59:05Z
A D V E R T I S E M E N T

Mutasi Kajari dan Kajati oleh kajagung

Infokitasulsel.com, Makassar - 4 asisten dan 4 Kajari di Kejaksaan Tinggi Sulsel bergeser usai Jaksa Agung melakukan mutasi jabatan baru-baru ini.


4 pejabat teras Kejati Sulsel itu masing-masing Yudhi Indra Gunawan, Asisten Tindak Pidana Umum dimutasi ke Jakarta sebagai Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung.


Dia sesuai SK mutasi digantikan Andi Darmawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kajari Malang.


Selanjutnya, Hasnadira Plt Asisten Pembinaan digantikan Nurni Farahyanti yang sebelumnya menjabat Kepala Bagian Keuangan pada Sekretaris Jaksa Agung Muda Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara Kejagung RI.


Asisten Intelejen Kejati Sulsel yang sebelumnya dijabat plt Azi Tyawhardana digantikan pejabat devinitif yakni Josia Koni. Dimana sebelumnya dia menjabat Kajari Balikpapan.


Sementara itu, asisten bidang pengawasan yang diambil alih Wakajati Sulsel, Raimel Jesaya kini akan dijabat Supardi, yang sebelumnya menjabat Kajari Serang.


Tidak hanya pejabat teras, 4 Kajari juga mendapatkan mutasi. Masing-masing Kajari Tana Toraja Jefri Penanging Makapedua dimutasi menjabat Kajari Labuhan Batu di Rantau Prapat. Dia digantikan Erianto Laso' Paundanan yang sebelumnya menjabat Kajari Mamasa.


Kajari Maros Joko Budi Darmawan dimutasi menjadi Kepala Bagian Umum pada Biro Kepegawaian Jaksa Agung Muda Bidang Pembinaan Kejaksaan Agung RI. Dia digantikan oleh Suroto yang sebelumnya Kajari Bima.


Kajari Wajo Eman Sulaeman dimutasi menjadi Kajari Majalengka dan digantikan Ramdoni, yang sebelumnya Koordinator pada Kejati Sulbar. Kajari Jeneponto, Ramadiyagus, dimutasi menjadi Kajari Kabupaten Tasikmalaya dan digantikan Susanto Gani, Koordinator pada Kejati Sumsel.


Kepala Seksi Penerangan hukum (Kasipenkum) Kejati Sulsel, Idil mengatakan, pelantikan 4 asisten dan 4 Kajari akan dilakukan pada 9 Agustus. Pelantikan akan dilakukan di kantor Kejati Sulsel dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 yang ketat.


"Yang ada ruang pelantikan hanya dilantik, tidak ada acara pisah sambut. Acara dilakukan sesederhana mungkin dan sesingkat mungkin," kata Idil.


Lebih lanjut, mantan Kasipum Kejari Parepare ini mengatakan, tiga jabatan asisten di Kejati Sulsel dijabat Plt. Hal tersebut dikarenakan ketiga pejabatnya masuk dalam masa purna bakti.


Ketiga jabatan tersebut adalah Asisten Intelejen, asisten bidang pembinaan, pengawasan, dan asisten bidang pengawasan di ambil alih Wakati Sulsel.


"Sempat kosong tiga jabatan tersebut. Sehingga diisi Plt dari kordinator pada bidang masing-masing," tambahnya seraya menutup. (Sumber : Pedoman.media) 

Iklan

               
         
close