Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Puskesmas Makale Tutup Hari Minggu, Pemuda Pancasila Menyoroti Pelayanan Kesehatan di Tengah Pandemi

Ricdwan Abbas
5 Sep 2021, 20:49 WITA Last Updated 2021-09-05T15:06:23Z
A D V E R T I S E M E N T

Pemuda Pancasila meninjau Puskesmas Makale setelah mendapat laporan salah satu kadernya bahwa Puskesmas Makale tidak buka
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Masa Pandemi Covid-19 belum berakhir, Nakes selaku garda terdepan pelayan kesehatan harus selalu siaga di pos pelayanan kesehatan masyarakat, memberikan solusi kepada masyarakat terkait kesehatan, dalam hal konsultasi/informasi maupun untuk berobat.


Minggu, 5 September 2021, siang, Puskesmas Makale dalam keadaan tertutup. Kata Bung Theo kepada redaksi Via Whatsapp sembari mengirimkan photo pintu Puskesmas yang tertutup. 

 

"Saat ke Puskesmas Makale ingin tes Swab yang saya dapati puskesmas yang pintunya tertutup," ujar Theo. 


Kendati demikian, Ketua karateker Sapma PP Tana Toraja Theofilus Patu Rerung yang lebih akrab disapa Bung Theo mengatakan, harusnya ada sosialisasi sebelumnya tentang kategori rawat inap dan rawat jalan. Ia juga berharap agar Bupati mengevaluasi setiap pihak terkait hal itu.


"Sangat disayangkan, ditengah maraknya Pandemi Covid-19 yang tidak mengenal waktu dan tanggal untuk menyerang Masyarakat, Puskesmas justru ditutup. Bupati Tana Toraja harap mengevaluasi dengan pihak terkait permasalahan ini," harap Theo.


Lanjutnya," jika semisal ada kategori puskesmas rawat inap, dan hanya puskesmas rawat jalan yang buka hari minggu, sampai hari ini pun kami selaku masyarakat, kami tidak mendapatkan sosialisasi mengenai hal itu. Kemudian siapa yang bisa menjamin bahwa hari Minggu tidak ada penyakit. Jika seperti ini, terus masyarakat yang jadi korban mau berharap sama siapa lagi," jelas Bung Theo.


"Jadi saya memohon kepada Bupati Tator untuk mengevaluasi, jangan hanya masyarakat kalangan bawah saja yang ditegaskan aturannya tetapi juga internal pemerintahan terutama Dinas-Dinasnya." pintanya.


Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tana Toraja dr. Ria Minolhta Tanggo yang dikonfirmasi Infokitasulsel.com via telpon mengatakan, Puskesmas Makale tidak buka di hari Minggu karena bukan Puskesmas rawat inap. 


"Tutup karena bukan perawatan 24 jam itu, bukan puskesmas rawat inap, hanya melayani rawat jalan". Ungkap dr Ria Minolhta.


Aktivis Sosial Kemasyarakatan Pradyan Londong Allo kepada media, menyayangkan hal tersebut. Menurut dia, tidak ada hari libur untuk pelayanan kesehatan masyarakat ditengah pandemi. Ia juga berharap kinerja pihak terkait harus dievaluasi.


"Pemuda Pancasila Tana Toraja menyesalkan Puskesmas Makale Tutup, Puskesmas itu wajib buka, karena menyangkut layanan kesehatan  masyarakat, atau pegawai Puskesmas Makale mengira penyakit juga libur kalau Hari minggu?" tegas Pradyan Londong Allo. 


Lanjutnya," kami juga berharap agar Bupati dan Wakil Bupati Tana Toraja agar memberi teguran  kepada pegawai Puskesmas Makale, karna visi misi Theza yakni Pelayanan Kesehatan Kepada masyarakat. Jangan sampai puskesmas - puskesmas lainnya juga sama sering tutup. Ini bahaya, karena menyangkut kesehatan dan keselamatan masyarakat". Harap Ketua Pemuda Pancasila Tana Toraja Pradyan Londong Allo, yang juga Kepala Lembang Batualu Selatan.  


Informasi yang diperoleh redaksi, Puskesmas Makale adalah puskesmas rawat inap yang kemudian beralih fungsi menjadi tempat isolasi mandiri pasien covid-19.

Iklan

               
         
close