 |
| Pelatihan jurnalistik dasar dan lanjutan PWI Sulsel tahun 2021 di Hotel Whiz Prime. Minggu, 24 Oktober 2021. |
Infokitasulsel.com, Makassar - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Dasar dan Lanjutan tahun 2021 di hotel Whiz Prime, Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Minggu 24 Oktober 2021.
Pelatihan yang dihadiri puluhan wartawan dari berbagai media ini mengangkat tema 'Menjadi Wartawan Kompeten di Era Digital', dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi profesi wartawan.
"Pelatihan yang diselenggarakan PWI ini untuk meningkatkan kompetensi wartawan. Wartawan yang kompeten bukan wartawan yang lolos uji kompetensi tapi wartawan yang dimaksud artinya mampu meningkatkan keterampilan dan produk jurnalistiknya sesuai dengan kaidah-kaidah jurnalistik," ujar wakil ketua PWI Bidang Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. Suwardi Tahir dalam sambutannya.
Sebelumnya, kegiatan dimulai pukul 08.00 Wita dibuka dengan tahap registrasi peserta kemudian coffee break, belanjut ke pembukaan kegiatan, yang dibuka secara resmi oleh Ir. Suwardi Tahir.
Kegiatan berlangsung, Wakil Ketua PWI Bidang Siber PWI Provinsi Sulawesi Selatan Drs. Ismail Asnawi sebagai pemateri pertama. Ia memaparkan tentang produksi berita. Menurutnya, wartawan seharusnya update berita setiap waktu karena itu kepentingan publik.
"Wartawan itu harus selalu update berita. Sesuai defenisi wartawan, melakukan kerja-kerja atau tugas-tugas pers mencari, mengumpulkan dan menyiarkan informasi secara rutin," jelasnya.
Sementara, Ketua Seksi Pendidikan PWI Sulsel Ibrahim Manisi, dalam sambutannya membahas tentang kesejahteraan jurnalis. Selain kompeten, menurutnya, jurnalis juga harus disejahterakan.
"Kami sudah audiens dengan Kemenkumham, membahas tentang kesejahteraan wartawan. Jadi, mudah-mudahan selain kompeten, juga sejahtera ya yang mengawali karirnya di bidang jurnalistik, alhamdulillah," ujarnya.
Salah seorang peserta mengatakan ilmu yang dia dapatkan sangat membantu karena penyampaiannya mudah dipahami.
"Sebagai wartawan saya mendapat ilmu baru dan sangat terbantu. Apalagi penyampaiannya mudah dipahami". Ungkap Andika Manglo Barani, peserta pelatihan jurnalistik.
Saat berita ini ditayangkan, kegiatan masih sementara berlangsung setelah di jeda makan siang bersama seluruh hadirin.
.jpg)
