Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Penderita Gagal Ginjal Terkendala Biaya Perawatan, Kapolres Tator Beri Bantuan

Ricdwan Abbas Bandaso'
22 Nov 2021, 20:50 WITA Last Updated 2021-11-22T12:53:24Z
A D V E R T I S E M E N T

Kapolres Tana Toraja Sarly Sollu sambangi penderita gagal ginjal di RS.Fatima Makale
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Kondisi memprihatinkan bocah 5 tahun, Aprianto Tandisau penderita penyakit gagal ginjal yang saat ini dirawat di RSUD Lakipadada, Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan.


Lantaran orang tuanya yang tidak memiliki cukup biaya sehingga ia dirawat di rumah sendiri (di jalan poros Pango-Pango, Kel. Santun) selama 4 bulan lamanya.


Mendengar kabar tersebut Kapolres Tana Toraja AKBP. Sarly Sollu usai berbagi Paket Sembako "Sentuhan Kasih" kepada para guru honorer di SMAN 4 Kecamatan Sangalla, menyempatkan waktunya secara khusus untuk menjenguk Aprianto di RSUD Lakipadada didampingi dr. Mudatsir, yang familiar dengan panggilan dr. Muda.


Begitu pula dengan Plt. direktur RSUD Lakipadada, dr. Farma Lelepadang, yang mendengar kedatangan Kapolres, pun turut hadir mendampingi.


Aprianto, yang sedang tertidur saat Kapolres menjenguknya, di temani oleh kedua orang tuanya.


"Kami tidak ada biaya pak, 4 bulan anak kami rawat sendiri dirumah, beginilah kondisinya saat ini, kami bersyukur pihak Rumah Sakit masih mau merawat anak kami meskipun belum ada BPJS," ungkap orang tua Aprianto kepada Kapolres Tana Toraja.


Mendengar pengakuan ini, Sarly Sollu meminta kepada Kasat Binmas AKP. Jacob Parinding, untuk membantu pengurusan BPJS dari Aprianto hingga tuntas.


"Pak Kasat, tolong bantu pengurusan BPJS nya hingga tuntas," pintaya kepada anggota.


Melihat kondisi Aprianto yang terbaring lemah diatas pembaringan, dengan penyakit gagal ginjal yang di deritanya, Sarly Sollu pun tak tahan untuk tidak meneteskan air mata.


Kejadian ini tertangkap kamera, saat ia menghapus airmatanya dengan menggunakan sapu tangan.


Untuk meringankan beban dari orang tua Aprianto, Ia pun mengulurkan Bantuan santunan uang tunai dari tangannya sendiri kepada orang tua Aprianto.


Ia juga menyerahkan 2 paket sembako untuk kebutuhan sehari-hari selama Aprianto di rawat.


Tidak hanya itu, ia juga meminta kepada Kasi Dokkes, Aipda Kartika, untuk terus memonitor perkembangan kesehatan Aprianto.


"Tolong bantu setiap kendala dari perawatan Aprianto," pinta Sarly Sollu kepada Aipda Kartika.


Sementara itu, Plt  Dir. RSUD Lakipadada, dr. Farma Lelepadang saat di konfirmasi mengatakan bahwa pihaknya tetap melakukan perawatan kepada Aprianto meskipun belum memiliki BPJS.


"Demi Kemanusiaan, kami (RSUD Lakipadada) tetap melakukan perawatan maksimal kepada Aprianto, diagnosa dan perawatan rutin tetap kita laksanakan," sebut dr. Farma.


Saat meninggalkan ruang perawatan, Kapolres pun terus menanyakan perkembangan kondisi Aprianto kepada dr. Farma dan dr. Muda. 


Sebelum beranjak pergi, Kapolres masih sempatkan untuk berfoto bersama dengan 3 bocah di pelataran halaman RSUD Lakipadada.

Iklan

               
         
close