Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Langkanya Minyak Goreng, Anggota DPRD Tator Sidak Minimarket

Infokitasulsel - Baca Berita Setiap Hari
9 Feb 2022, 19:36 WITA Last Updated 2022-03-19T09:05:02Z
A D V E R T I S E M E N T

 

Anggota DPRD Tator, Fraksi Demokrat, Kristian HP Lambe saat sidak di Alfamidi Makale

Infokitasulsel, Tana Toraja - Pantau kelangkaan minyak goreng, salah satu anggota DPRD Tana Toraja (Tator) Fraksi Demokrat, Kristian HP Lambe, sidak beberapa minimarket seperti Alfamart dan Indomaret yang ada di kota Makale, Tator, Sulawesi Selatan.


Menurutnya, dengan mengunjungi beberapa minimarket yang ada di kota Makale bertujuan untuk memastikan ketersediaan minyak goreng kemasan sederhana dalam kerangka pembiayaan untuk kebutuhan masyarakat dengan harga terjangkau.


Kristian yang juga Ketua Bapemperda DPRD Tator saat dijumpai menyampaikan bahwa  setelah keluarnya aturan pemerintah, terlihat sejak itu pula stok minyak goreng premium di Alfamidi dan Indomaret di Makale terbilang langkah bahkan kosong sebulan terakhir.


"Kita bingung ya, ada apa dengan Alfamidi dan Indomaret, stok minyak menipis saat ada aturan pemerintah, padahal mereka punya pabrik minyak goreng."ucapnya.


Dengan melihat dan merasakan kondisi seperti ini, Ia berpesan agar Dinas Perdagangan Tana Toraja melakukan pengawasan lebih ketat dan meninjau langsung (sidak) ke pasar, maupun gerai Alfamidi dan Indomaret di Tana Toraja.


"Saya sudah temukan harga minyak goreng curah Rp 11.000- Rp 14.000 (premium) itupun stoknya sangat langkah bahkan kosong."tambahnya.


Diakui Kristian, meskipun sudah diatur Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 03 Tahun 2022 tentang Penyediaan Minyak Goreng Kemasan Sederhana untuk Kebutuhan Masyarakat dalam Kerangka Pembiayaan oleh Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit.


Namun kelangkaan minyak goreng kerap menyusahkan warga, utamanya industri rumah tangga.


"Perioritas pemulihan ekonomi hendaknya kita dukung bersama, jangan masyarakat terus diliputi rasa cemas ditengah mewabahnya varian baru Omicron Covid-19," pungkas Kristian.

Iklan

               
         
close