Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Wakil Menteri Pedagangan Indonesia, Dr Jerry Sambuaga, membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI PMKRI secara resmi di Gedung Tammuam Mali', Makale, Tana Toraja, Senin 23 Januari 2023.
Pembukaan rakernas dimulai pukul 13.00 Wita.
Pembukaan Rakernas ini juga dihadiri Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Sulsel, Amson Padolo, mewakili Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman.
Rakernas XI dihadiri ratusan kader yang berasal dari 85 cabang PMKRI di seluruh Indonesia. Rakernas ini akan berlangsung hingga 28 November nanti.
Juga terlihat Walikota Pare-pare Taufan Pawe hadir di Rakernas PMKRI didampingi Ketua DPD II Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara yang juga pimpinan PT Malea Energy.
Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi, Bupati Toraja Utara Yohanis Bassang, Dandim 1414 Tator dan Anggota DPRD Prov. Sulsel John Rende Mangontan juga hadir dalam rakernas.
Sebelumnya Rakernas XI PMKRI diawali dengan Misa Ekaristi di Sa'pak Bayo-bayo, Sangalla, Tator, Minggu (22/1/2023) sore kemarin. Kemudian dilanjutkan dengan pembukaan rapat Dewan Kehormatan PMKRI.
Mengenal PMKRI
PMKRI adalah singkatan dari Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia.
PMKRI pertama kali lahir di Yogyakarta, 25 Mei 1947. Ketua pertama adalah Munadjat Danusaputro.
Penentuan tanggal 25 Mei 1947 merupakan jasa dari Mrg Albertus Soegijapranata.
Tanggal ini, mengandung makna yang sangat spritual bagi umat Kristen maupun Katholik karena bertepatan dengan turunnya roh kudus.
Melalui tanggal kelahiran lembaga PMKRI ini mengandung pesan bagi segenap anggota untuk berkumpul dan berjuang dengan landasan ajaran agama Katolik dalam membela, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebelum lembaga PMKRI lahir sebagai wadah bagi mahasiswa Katolik, telah ada perhimpunan mahasiswa Katolik.
"Sebetulnya sudah ada perhimpunan mahasiswa katolik itu sejak 1928," ujar Ketua pusat PMKRI, Tri Natalia Urada saat hadir menjadi narasumber dalam Podcast TribunToraja.com bertema "PMKRI Mencari yang Terbaik untuk Indonesia", Kamis (24/11/2022).
Setelah 19 tahun lahirnya perhimpunan mahasiswa katolik, lahirlah PMKRI sebagai lembaga nasional.
"Lahirnya PMKRI itu tanggal 25 Mei 1947, yang tergabung didalamnya adalah mahasiswa-mahasiswa Katolik," tuturnya.
Setelah 75 tahun berdiri, kini PMKRI telah mempunyai puluhan cabang yang tersebar di Indonesia.
"Kemarin, terakhir kita kongres di Samarinda sudah ada 85 cabang di seluruh Indonesia," imbuh gadis kelahiran Kalimantan Barat ini.
Setelah kongres di Samarinda dengan Tri Natalia Urada terpilih sebagai Ketua Umum, PMKRI berencana akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Toraja pada Januari 2023 mendatang.