 |
| Dialog edukatif dan buka puasa bersama Sapma Pemuda Pancasila Tana Toraja di aula Kantor DPRD Tana Toraja, Makale. |
Kegiatan mengangkat tema "Bersama Menatap Masa Depan Generasi Muda Tana Toraja" itu menghadirkan enam pemateri dari lingkup Pemerintah Daerah Tana Toraja, Anggota Dewan, BNNK, dan Dokter.
Ajang silaturahmi lintas organisasi tersebut dihadiri oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tana Toraja (Kajari) Erianto L Paundanan mewakili Forkopimda, sekaligus membuka secara resmi Dialog Edukatif.
"Anak-anak saya yang adakan kegiatan ini punya kesadaran membangun karakter generasi muda. Dan saya yakin kalian yang hadir adalah generasi hebat yang kelak membanggakan orang tua dan keluarga. Jangan sampai terjerumus hal-hal yang dapat merusak mimpi kalian," ujarnya saat pidato.
Ia menekankan, mahasiswa, pelajar maupun masyarakat Toraja senantiasa mengawal generasi muda Toraja. Kata dia, pemuda adalah aset daerah dan negara yan akan membawa bangsa ini lebih maju dan berkembang.
"Daerah dan bangsa ini tanggung jawab kita bersama. Maka marilah kita sama-sama mengawasi setiap pelanggaran hukum dan kita fokus pada pembangunan karakter generasi penerus kita karena mereka-mereka inilah yang akan menjadi tunas-tunas pembangunan bangsa di tahun emas 2045," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Sapma Pemuda Pancasila Tana Toraja, Theofilus Paturerung mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk menjalin hubungan emosional sesama pemuda maupun masyarakat.
Menurutnya, memerangi pergaulan bebas di Tana Toraja tentunya bisa dilakukan apabila silaturahmi terjalin. Sehingga, perhatian semua pihak tertuju pada permasalahan yang mengancam satu sama lain di Bumi Pongtiku sebutan Tana Toraja. Utamanya, menjalin komunikasi yang baik antar pemuda, masyarakat, dan pemerintah daerah Tana Toraja.
"Tentunya kita berharap kegiatan seperti ini mempererat hubungan silaturahmi sesama kita dan memberikan motivasi bagaimana menjadi Agent of Change, Agent of Control, khususnya generasi muda yang hadir ada adik-adik dari BEM, OSIS, dan perwakilan Organisasi daerah maupun Nasional. Karena kita adalah pemuda Toraja pemuda yang hebat," ujarnya.
"Dan tentunya saya yakin teman-teman mampu menjadi pilar penopang kemajuan daerah kita ini. Kita adalah satu, jangan beri sekat ikatan antar pemuda maupun masyarakat, karena mengawal pembangunan diawali dari bergandengan tangan memajukan sumber daya manusianya," kata Theofilus.
Acara ditutup dengan penyerahan piagam penghargaan kepada pemateri dan dilanjutkan foto bersama pemateri.
Enam pemateri yakni Kajari Tana Toraja, Erianto L Paundanan, Kepala BNNK Tana Toraja, AKBP Natalia Dewi Tonglo, Anggota DPRD Tana Toraja fraksi Demokrat, Kristian HP Lambe, Kepala Bidang Mutasi Dinas Pendidikan Tana Toraja, Alexander Patadean, Ketua MPC Pemuda Pancasila Tana Toraja, Pradyan R Londong Allo.
Kemudian, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk Dan Keluarga, Officer Yayasan Eran Sangbure (YESma), Lenynda Tondok, dan Pemerhati pemuda sekaligus konselor Dokter Disco (Sutrisno Papayungan). (Ricdwan)
.jpg)
