Ketua KNPI Toraja Utara, Belo Tarran mengatakan, aksi "Gedung Pemuda Memanggil" itu menyikapi status kantor lama DPRD Toraja Utara yang akan dijadikan kantor Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Kata Belo, bangunan tersebut awalnya Gedung Pemuda (Sekretariat KNPI) sebelum masa pemerintahan Bupati Yohanis Bassang. Dimana gedung itu merupakan bukti sejarah pemekaran Toraja Utara dari Kabupaten induk, Tana Toraja. Pemuda turut andil dalam pemekaran Toraja Utara saat itu.
"Aksi DPD KNPI Kabupaten Toraja Utara ini melibatkan ratusan Pemuda dari berbagai Organisasi Kepemudaan (OKP) yang terhimpum dalam wadah KNPI Toraja Utara menyikapi polemik gedung pemuda," kata Belo kepada Infokitasulsel.com melalui sambungan WhatsApp, Kamis 13 April 2023.
Belo mengungkap, aksi tersebut akan mendengar pandangan para aktivis dari berbagai OKP yang berhimpun di KNPI Toraja Utara. Kata dia, Bupati Ombas sapaannya tidak berkenan jika gedung pemuda dijadikan wadah berhimpun OKP yang kini disebut KNPI sebagai sekretariat.
Padahal kata pemuda yang aktif terlibat kegiatan kemasyarakatan di Toraja itu, Gedung Pemuda memiliki nilai histori atau sejarah panjang tentang pembangunan sumber daya manusia (SDM) hingga sejarah mekarnya Kabupaten Toraja Utara yang resmi terbentuk pada 2008.
“Pembentukan Kabupaten Toraja Utara waktu itu di Gedung Pemuda dan Pemuda lah yang menjadi tonggak dan pilar terdepan menyuarakan pemekaran sehingga terbentuklah Kabupaten Toraja Utara," kata Belo.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua dua KNPI Toraja Utara, Anto Palimbong. Menurutnya, gedung pemuda telah lama berdiri di Kota Rantepao. Awalnya, gedung tersebut digunakan pemuda Toraja (Nama Kabupaten Toraja Utara saat masih satu wilayah administrasi dengan Toraja "nama Kabupaten Tana Toraja sebelum terbagi dua wilayah").
Ia mengklaim Pemerintah Daerah Toraja Utara era Bupati Yohanis Bassang dan Wakilnya, Dedi Palimbong alias Ombas-Dedi, tidak paham sejarah terbentuknya Toraja Utara sehingga arogan menentukan sikap bahkan mengintervensi gerakan pemuda dengan mengeksploitasi gedung pemuda.
"Harus diketahui bahwa Gedung Pemuda ini mempunyai cerita atau sejarah, dimana Gedung Pemuda ini tempat melakukan pembinaan-pembinaan para generasi muda Toraja hingga terbentuknya Toraja Utara. Ini akibat ketidakpahaman Ombas - Dedi tentang KNPI dan Marwah Pemekaran Kabupaten Toraja Utara," pungkasnya. (Ricdwan)