Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Tahanan Polsek Rantepao Toraja Utara Tewas Bunuh Diri, Keluarga Mengaku Tak Diberitahu

Ricdwan Abbas
1 Apr 2023, 23:31 WITA Last Updated 2023-07-22T13:40:19Z
A D V E R T I S E M E N T

Asarias Tulak, kuasa lisan keluarga tahanan yang tewas di sel tahanan Polsek Rantepao, Polres Toraja Utara, Sulawesi Selatan.
Infokitasulsel.com, toraja - Seorang tahanan Polsek Rantepao, Polres Toraja Utara, Natan Kala' (21) ditemukan tewas tergantung dalam sel tahanan, Sabtu, 1 April 2023 sekira pukul 04.00 Wita dinihari. Keluarga mengaku tak diberi tahu kabar meninggalnya korban.

Pihak keluarga melalui Kuasa Lisan, Asarias Tulak mengungkap kematian Natan baru diketahui saat membesuk korban sekira pukul 10.00 Wita. Saat itu jenazah korban sudah dibawa Polisi ke Rumah Sakit (RS) Elim Rantepao, Toraja Utara. Menurut Asarias, banyak kejanggalan kasus tersebut.


"Banyak kejanggalan. Saat ditemukan meninggal gantung diri, keluarga seharusnya langsung dikabari tapi ini tidak, nanti keluarga datang membesuk baru diberitahu," kata Asarias kepada wartawan di RS Elim Rantepao, Toraja Utara, Sabtu sore.


"Apa susahnya keluarga dikabari saat korban ditemukan meninggal. Tidak ada yang rumit bagi Polisi untuk hal semacam itu. Nah, saat divisum tidak ada anggota keluarga yang hadir. Anehnya, saat dibawa ke RS, menurut pihak RS, korban sudah meninggal, dan berapa kali dibawa keluar masuk," lanjutnya.


Kejanggalan lain menurut Asarias, lutut korban bahkan menyentuh lantai namun dinyatakan tewas gantung diri. Kondisi itu membuat Asarias menilai kematian Natan tidak wajar. Menurutnya, posisi itu tidak wajar jika mengakibatkan seseorang meninggal dunia.


Kecurigaan pihak keluarga diperkuat hasil visum, terdapat luka memar di leher korban yang diduga bekas dicekik serta ditemukan luka lebam di sekujur tubuh korban.


"Kita tidak menuding ya, tapi gantung diri itu masih tanda kutip bagi kami. Apakah wajar seseorang disebut meninggal gantung diri padahal kakinya menyentuh lantai," pungkasnya.


Sementara itu, Kapolsek Rantepao, AKP Haeruddin membenarkan tak segera memberitahu kabar kematian Natan kepada keluarga korban.


"Iya memang benar keluarga tidak ada di TKP saat kami memanggil tenaga medis melakukan pemeriksaan disini. Setelah pemeriksaan, jenazah korban kami bawa ke Rumah Sakit Elim Rantepao dan memberitahu keluarganya," ujarnya kepada Infokitasulsel.com di Mapolsek Rantepao.


Diketahui, Natan (Korban) ditangkap dan ditahan di Mapolsek Rantepao terkait dugaan kasus penganiayaan, pada Jumat 31 Maret 2023 kemarin.


Korban ditemukan tewas dalam ruang tahanan sekira pukul 04.00 Wita dengan posisi tergantung menggunakan selimut. Sesaat kemudian jenazah korban dilarikan ke Rumah Sakit Elim Rantepao, Toraja Utara. (Ricdwan)

Iklan

               
         
close