Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Approval Rating Berbasis Geopolitik Caleg Dapil III Sulsel, Welem Sambolangi Kuasai Toraja Raya

Redaksi
6 Feb 2024, 22:08 WITA Last Updated 2024-02-06T14:10:49Z
A D V E R T I S E M E N T
"Wilayah Bugis Enrekang dikuasai Rusdi Masse, Luwu Raya unggul Putri Dakka - Toraja Raya Welem Sambolangi tertinggi"
Infokitasulsel.com, Makassar - Visi Indonesia mengeluarkan rilis peta elektoral berdasarkan basis geopolitik Caleg DPR RI, Dapil 3 Sulsel untuk mengukur tingkat penerimaan dan persetujuan pemilih terhadap Caleg DPR RI di Dapil 3 Sulsel, atau istilah populernya Approval Rating (AR) dengan pertanyaan kunci saat survei;

"Apakah anda akan memilih caleg DPR RI dari daerah anda atau caleg dari luar?

Visi Indonesia membagi 3 Wilayah Geopolitik Caleg DPR RI di Dapil 3 Sulsel.

Pertama Wilayah Bugis Enrekang yang terdiri dari Kabupaten Sidrap, Pinrang dan  wilayah Enrekang.

Wilayah Kedua, Toraja Raya meliputi Tana Toraja dan Toraja Utara dan Wilayah ketiga, Luwu Raya meliputi, Kota Palopo, Luwu, Luwu Utara dan Luwu Timur.

Temuan survei Visi Indonesia yang dilakukan dalam 2 periode survei yakni periode 25 November - 25 Desember 2023 dan 5 Januari - 30 Januari 2024, Wilayah Bugis- Enrekang masih dikuasai oleh Caleg Nasdem, posisi Approval Rating tertinggi masih menjadi milik Rusdi Masse.



Sementara Wilayah Luwu Raya, Caleg pendatang baru dari Nasdem, Puttri Dakka menjadi Caleg dengan AR tertinggi.

Untuk wilayah Toraja Raya, tingkat penerimaan pemilih dimenangkan oleh Caleg DPR RI pendatang baru di Dapil 3 Sulsel dari partai Golkar Welem Sambolangi.

Welem Sambolangi di untungkan dengan besarnya DPT Tana Toraja di bandingkan dengan Toraja Utara. DPT Tana Toraja 196.548 sementara Toraja Utara hanya 176.720 DPT.



Hal lain yang membuat Approval Rating Welem Sambolangi unggul adalah tingginya animo persatuan dan keinginan masyarakat Tana Toraja memiliki wakil di Senayan. Tren tingginya persatuan, merata di Tana Toraja, khususunya di wilayah Tana Toraja bagian Barat.

"Secara umum, sentimen positif di tunjukkan oleh warga Tana Toraja ketika variabel pertanyaan kunci diatas di  ajukan ke responden, ada 79,8% warga Tana Toraja menginginkan Caleg DPR RI dari Tana Toraja yang terpilih ke Senayan", kata Direktur Eksekutif Visi Indonesia, Saparuddin Santa.

Fakta politiknya, terakhir Tana Toraja memiliki perwakilan di Senayan periode 2014- 2019, yaitu Markus Nari. 

Situasi politik daerah juga cukup menguntungkan elektabiltas Welem Sambolangi di wilayah Toraja Raya karena nyaris di Tana Toraja tidak memiliki irisan politik ke Pilkada. Berbeda di Toraja Utara, pertarungan antar Caleg DPR RI nya memiliki irisan Pilkada.

"Dalam situasi saat ini, Tana Toraja lebih mudah warganya bersatu untuk mendorong Putra daerahnya, di banding Toraja Utara. Di Tana Toraja, tidak memiliki irisan langsung ke Pilkada karena Caleg DPR RI dari Tana Toraja, tidak ada kepentingan langsung menjadi Calon di Pilkada bulan November 2024, sementara di Toraja Utara pertarungan antar Caleg DPR RI nya, Pileg rasa Pilkada", lanjut Saparuddin.

"Dan jika tidak ada kejadian yang luar biasa di minggu terakhir sebelum hari pencoblosan, maka Tiga nama diatas akan melengkapi 7 Perwakilan DPR RI Dapil 3 Sulsel ke Senayan.



Jika diukur dari Approval Rating masing-masing, 3 nama tersebut memiliki peluang terbesar ke Senayan mewakili Geopolitik masing-masing Wilayah," jelas Saparuddin Santa via whatsaap.

Iklan

               
         
close