Victor Datuan Batara Dukung Program Penghijauan Bantaran Sungai Sa'dan

A D V E R T I S E M E N T

Ist

Infokitasulsel.com, Rantepao - PT Malea Energy mendukung upaya penghijauan bantaran sungai Sa'dan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan dalam rangka peringatan hari ulang tahun (HUT) Gereja Toraja yang ke-77.

Perusahaan yang bergerak di bidang pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tersebut memberikan bantuan dana sebesar Rp 50 juta.

Bantuan diserahkan langsung pimpinan PT Malea Energy, Victor Datuan Batara dan diterima Ketua Panitia Festival Sungai Sa'dan, Isak Pasudu didampingi jajaran pengurus BPS Gereja Toraja di Kantor BPS Getor, Rantepao, Toraja Utara, Rabu 20 Maret 2024.

"PT Malea dan seluruh manajemen serta karyawan sangat mendukung dan mengapresiasi yang dilakukan panitia dalam rangka HUT Gereja Toraja karena Festival Sungai Sa'dan upaya penghijauan sekitar sungai," kata Victor Datuan Batara.

Pria yang akrab disapa VDB itu mengungkapkan upaya penghijauan dengan penanaman pohon sekitar sungai merupakan terobosan BPS Gereja Toraja melaksanakan kegiatan jelang perayaan HUT.

Tidak sekedar memperingati hari besar organisasi melainkan kegiatan yang berdampak bagi peradaban. Sehingga perlu didukung semua pihak.

"Dimana biasanya kegiatan ulang tahun lebih banyak ke acara seremonial tapi kali ini sangat lain. Kita bersyukur dan mensupport panitia utamanya Ketua BPS karena sangat luar biasa kegiatannya ini menjaga lingkungan untuk umat," ujarnya.

"Tindakan nyata kembali ke alam dengan pembersihan dan penghijauan serta memperkenalkan olahraga baru," jelasnya.

Sementara Ketua panitia, Isak Pasudu, mengucapkan terima kasih atas bantuan PT Malea.

"Ucapan terima kasih kita kepada PT Malea yang telah memberi dukungan. Ini bagian dari dukungan kolaborasi PT Malea dan pihak gereja untuk melestarikan lingkungan khususnya mengenai sungai," ujarnya.

Dia pun mengajak masyarakat agar turut berpartisipasi menjaga alam dan ekosistem sungai dengan tidak membuang sampah ke sungai dan tidak membangun di sekitar bantaran sungai.

"Mengajak Kembali mencintai sungai sebab sungai sebagai sumber kehidupan. Ini sebagai harapan kita agar kita rawat bersama, kalau kita cintai maka pasti kita jaga," ungkapnya.

"Penting kiranya agar tidak membuang sampah sembarangan dan menjaga kelestarian lingkungan. Terutama bagaimana menjadikan sungai bersih," jelasnya.