Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

DPRD Serahkan Bantuan Kepada Korban Banjir di Desa Rumandan

Redaksi
28 Mei 2020, 14:52 WITA Last Updated 2021-02-05T14:20:19Z
A D V E R T I S E M E N T
Ketua DPRD Tana Toraja Saat Memberikan Bantuan (Ist)
Infokitasulsel.com, Tator- Banjir yang menerjang desa Rumandan kecamatan Rano kabupaten Tana Toraja yang terjadi Senin, 25 Mei lalu menuai empati berbagai pihak untuk membantu warga yang menjadi korban.

Salah satunya, keluarga besar DPRD kabupaten Tana Toraja yang menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana banjir di desa Rumandan.

Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Ketua DPRD Welem Sambolangi didampingi dua anggota DPRD lainnya, yakni Aser Pakabu dan Agustinus Patinggi, Rabu, 27 Mei 2020. 

"Atas nama seluruh anggota DPRD, turut berbela sungkawa dengan kejadian banjir di desa Rumandan," kata Welem Sambolangi usai menyerahkan bantuan logistik kepada para korban banjir.

Welem mengatakan bantuan itu merupakan bentuk spontanitas keluarga besar DPRD Tana Toraja untuk membantu korban banjir di desa Rumandan yang menyebabkan satu warga meninggal dunia serta dua rumah warga lainnya rusak. Meski nilai bantuan tersebut tidak seberapa namun diharapkan meringankan beban warga yang sedang tertimpa musibah.

“Semoga semua korban banjir di desa Rumandan diberi ketabahan menghadapi musibah yang menimpa mereka," kata Welem.

Kepala desa Rumandan, Darius Sappang mengatakan banjir bandang yang terjadi di Lembang Rumandan, Kecamatan Rano, Tana Toraja, Senin, 25 Mei pukul 17.30 sore Wita. Akibat banjir bandang tersebut, seorang warga dusun Batukara bernama Sonda, (80)  tewas terbawa arus. 

"Saat itu, korban Sonda berada di kebun miliknya. Tiba-tiba, air sungai dekat kebun korban meluap hingga korban terbawa air. Korban ditemukan esok harinya sekitar pukul 09.00 Wita. Lokasi ditemukannya korban berjarak sekitar 4 kilometer dari kebun korban," kata Darius.

Selain mengakibatkan satu korban meninggal, banjir di desa Rumandan juga menyebabkan dua rumah warga di dusun Kangdo rusak berat karena terseret banjir.

"Warga yang rumahnya rusak berat terseret banjir saat ini mengungsi ke rumah keluarganya," kata Darius.

Iklan

               
         
close