Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Kapolres Maros Bentuk Tim Cyber Pantau Berita Hoax di Medsos

Redaksi
4 Okt 2020, 12:51 WITA Last Updated 2020-10-04T04:54:22Z
A D V E R T I S E M E N T

Kapolres Maros Bentuk Tim Cyber Pantau Berita Hoax di Medsos (Ist)
Infokitasulsel.com, Maros - Tahapan Pilkada Kabupaten Maros telah memasuki babak baru kampanye,masing masing Pasangan Calon telah gencar turun ke masyarakat sosialisasikan rencana program kerjanya termasuk menggunakan sarana Kampanye di Media sosial.

Selain memberikan pengamanan terbuka di setiap kegiatan Kampanye, Polres Maros juga gencar melaksanakan Patroli Cyber dan pemantauan di media sosial utamanya akun akun pemenangan peserta Pilkada.


Tim Cyber bentukan Kapolres ini akan memantau arus lalu lintas informasi utamanya di Media Sosial yang disinyalir bisa mengganggu kondisi keamanan jelang Pilkada.

"Tim Cyber ini akan bertugas untuk memantau arus informasi yang beredar di Media sosial utamanya yang dapat menimbulkan perpecahan dan gangguan stabilitas keamanan selama Pilkada", tutur Kapolres Maros, AKBP Musa Tampubolon dalam pers rilisnya via Humas Polres Maros, Minggu 4 Oktober 2020.

"Setiap perhelatan Pilkada, Media sosial selalu Ramai dengan konten konten yang mengarah kepada Ujaran kebencian (hate speech) dan informasi palsu (HOAX) yang menyerang masing masing kubu," ucap Kapolres Maros.

AKBP Musa Tampubolon, menilai masih banyak pengguna media sosial yang dalam mengungkapkan ekspresinya terlalu berlebihan sehingga tidak menyadari hal ini sudah memiliki payung hukum.

Ia mengimbau agar warga teliti dalam menyebarkan informasi melalui media sosial. Jika dinilai mengandung unsur fitnah apalagi SARA, maka sebaiknya informasi itu diabaikan dan jangan sekali-kali ikut dibagikan apalagi saat ini Pilkada di laksanakan di tengah Pandemi Covid-19.

Penyebaran hoax hanya akan membawa malapetaka, bukan hanya untuk orang lain, tapi juga diri sendiri, "Resikonya juga tinggi, pelakunya bisa dipidana jika ikut menyebar di medsos," ujarnya.

“Masyarakat harus lebih bijak menggunakaan media sosial karena perlu diingat, saat ini sudah ada Undang-undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang membatasi ruang gerak dalam dunia maya dan mengatur teknologi informasi secara umum", tambahnya.

Ia juga mengimbau agar tim sukses lebih baik fokus memperkenalkan program dari calon bupati yang diusungnya tanpa ujaran kebencian atau yang sifatnya hasutan untuk menjatuhkan calon lain.

"Kami akan tindak tegas Pelaku ujaran kebencian yang dapat mengganggu stabilitas keamanan dalam kontenstasi Pilkada," tegas Mantan Kasubdit Cyber Crime Polda Sulsel.

"Kapolres berharap Pilkada Maros 2020 tetap berjalan dengan damai dengan dukungan berbagai elemen masyarakat. Apalagi menurutnya, Kabupaten Maros selama ini dikenal sebagai daerah yang selalu menjunjung tinggi budaya saling menghormati sehingga dalam setiap kontestasi selalu dalam kondisi aman", pungkasnya.

Sumber : Humas Polres Maros

Iklan

               
         
close