Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Posting 'Cuma Orang Bodoh yang Rayakan Nyepi', Pria Ini Ngaku Akunnya Diretas Didepan Polisi

Redaksi
15 Mar 2021, 10:05 WITA Last Updated 2021-03-31T18:43:02Z
A D V E R T I S E M E N T
Posting 'Cuma Orang Bodoh yang Rayakan Nyepi', Pria Ini Ngaku Akunnya Diretas Saat Ditangkap Polisi

Infokitasulsel.com, Regional - Lagi, Postingan yang provokatif dan menghina umat Hindu menjadi viral di media sosial.


Namun saat postingan itu viral, si pemilik akun muncul dan mengaku akunnya sudah di-hack.


Postingan bernada rasis tersebut diposting akun facebook Abdilah Pulukan Bali. Postingan itu dinilai mengusik khusyuknya umat Hindu melaksanakan rangkaian hari Raya Nyepi.


Dalam postingan yang berisikan foto pelaksanaan melasti yang diambil dari CCTV Dishub Provinsi Bali tersebut akun Abdilah Pulukan Bali menuliskan “Hanya orang bodoh yang ikut serta merayakan nyepi. saya sebagai orang taat ibadah di agama Islam menentang keras adanya hari raya nyepi. dan semoga semua umat hindu yang ada di bali sadar dan berhenti menyembah batu atau patung amin…”


Seperti dikutip dari Bali Ekspress, Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa mengungkapkan, pihaknya bersama Kapolsek Pekutatan Kompol I Nyoman Susila saat itu juga langsung mengumpulkan tokoh agama, tokoh adat, Danramil, Camat Pekutatan dan pihak terkait lainnya untuk menindaklanjuti postingan provokatif terkait Nyepi yang viral di media sosial tersebut.


Lanjut Kapolres, di hari yang sama, MJD selaku pemilik akun Abdilah Pulukan Bali sudah mendatangi Polsek Pekutatan.


Kedatangan MJD untuk melaporkan kalau akunnya itu di-hack orang. MJD juga mengaku tidak pernah membuat postingan provokatif bernada SARA seperti yang diunggah di media sosial miliknya itu.


Untuk membuktikan bahwa akun tersebut di hacker pihaknya lanjut Kapolres Ketut Adi kemudian mengirim MJD ke Polda Bali.


“Nanti lihat perkembangannya. Benar atau tidak akunnya di-hack. Ada tim yang khusus menangani hal itu,” jelasnya.


Kapolres juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak terprovokasi dan terpancing atas adanya peristiwa tersebut, terutama menjelang Hari Raya Nyepi.


“Biarkan hukum tetap berjalan. Kami harap masyarakat menjaga diri dan tetap tenang. Mari laksanakan Nyepi dengan tenang,” tutupnya.


Sementara itu dari penelusuran Bali Express (Jawa Pos Group), postingan provokatif bernada SARA itu sudah hilang dari beranda akun facebook Abdilah Pulukan Bali milik MJD. Bahkan postingan terakhir yang telihat di beranda akun itu tertanggal 2 Pebruari 2021, saat ia mengganti foto profilnya.


Namun tidak hanya itu, penelusuran Bali Express juga menemukan sejumlah akun facebook dengan foto profil yang diduga sama dengan yang di gunakan MJD pada akun Abdilah Pulukan Bali. Seperti akun Putra Bali Abdilah, Abdilah AMS Grosir, Adilah Surya Gold dan akun Leo Surya.


Sumber: Infomenia.com

Iklan

               
         
close