Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Perawat RS Siloam Dianiaya, Ferdinand: Jangan dengan Maaf Pelaku di Lepaskan

Redaksi
16 Apr 2021, 22:22 WITA Last Updated 2021-04-16T14:24:30Z
A D V E R T I S E M E N T

Schreenshot video penganiayaan yang beredar di media sosial
Infokitasulsel.com, Nasional - Nasib nahas yang di alami salah seorang Perawat di Rumah Sakit Siloam Palembang menjadi perhatian dan sorotan Nasional.

Mantan Politikus Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengomentari soal peristiwa perawat di Palembang yang dianiaya keluarga pasien.


Ferdinand Hutahaean lewat cuitannya di Twitter, Jumat 16 April 2021, meminta agar pelaku penganiaya perawat RS Siloam tersebut dihukum.


"Pelaku harus dihukum sesuai perbuatannya," cuit Ferdinand Hutahaean.


Menurutnya, perbuatan pelaku telah menimbulkan luka dan trauma terhadap korban.


"Perbuatan ini penganiayaan yang mengakibatkan korban mengalami luka dan mungkin trauma," ujar Ferdinand.


Oleh karena itu, Ferdinand pun menegaskan bahwa pelaku harus dihukum dan jangan dilepaskan meskipun dia meminta maaf atas perbuatannya itu.


"Pelaku harus dihukum, jangan dilepaskan hanya dengan minta maaf," tegas Ferdinand Hutahaean.


Diketahui, sebuah video yang memperlihatkan seorang perawat di RS Siloam Pelembang dianiaya keluarga pasien yang diketahui merupakan ayah dari korban.


Dilihat dari video yang beredar, tampak perawat RS Siloam tersebut menangis histeris usai dianiaya pelaku.


Dalam video, juga terlihat seorang pria datang dan berkata,


"Saya Polisi" sembari menjelaskan dan menenangkan pria bertopi tersebut.


Namun tampak dalam video tersebut pria bertopi malah membentak Pria berkepala plontos tersebut.


"Kalau kau Polisi jangan kaya gini," bentak pria bertopi itu.

Iklan

               
         
close