Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Komisi II DPRD Pertanyakan Kinerja Satgas Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP)

Ricdwan Abbas
31 Jul 2021, 12:26 WITA Last Updated 2021-07-31T04:30:40Z
A D V E R T I S E M E N T
Rapat Komisi II DPRD Tana Toraja bersama Satgas Covid, Dinas terkait, RSUD Lakipadada, RS Sinar Kasih dan RS Fatimah Makale


Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Drs Kendek Rante menyampaikan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dilaksanakan siang kemarin, jumat 30 juli 2021.


Rapat Dengar Pendapat (RDP) tersebut digelar bersama Satgas Covid Kabupaten, Dinas terkait, BLUD Rumah Sakit Lakipadada, RS Sinar Kasih dan RS Fatimah. Keterangan pimpinan Rapat Komisi II DPRD, Drs Kendek Rante.


Kendek Rante mengatakan, RDP tersebut dilaksanakan terkait Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja.


"Salah satunya adalah menanggapi keluhan masyarakat terhadap kurangnya perhatian Satgas Covid-19 Kabupaten Tana Toraja kepada warga yang Isoman dan yang dirawat di Rumah Sakit Lakipadada. Kenapa ini bisa terjadi. Kemudian langkah-langkah apa yang harus dilakukan Satgas bersama RSUD Lakipadada,” ujar Kendek Rante anggota DPRD dari Fraksi Golkar.


Kendek Rante mengatakan, RSUD Lakipadada yang menjadi Badan Layanan Usaha Daerah (BLUD) seharusnya bisa memanage berbagai macam persoalan.


“Ini RSUD Lakipadada Tana Toraja termasuk rumah sakit rujukan Covid-19 di Sulawesi Selatan. Apa kendala dilapangan sehingga pelayanan rumah sakit Lakipadada bagi warga yang dirawat karena covid kurang optimal. Saya yakin hal itu akan berdampak luas terhadap Penanganan Covid-19 di Kabupaten Tana Toraja," ujarnya.


DPRD melalui RDP Komisi II ini juga melakukan evaluasi terhadap manajemen pola penanganan yang dilakukan satgas Covid 19. Angka kenaikan positif covid-19 di kabupaten Tana Toraja yang makin hari terus meningkat, ungkap Kendek Rante menambahkan.


Lanjutnya lagi, DPRD melakukan evaluasi, sekaligus memberikan kontribusi pemikiran kepada pemerintah agar persoalan yang dihadapi hari ini bisa di tangani secara sistematis, terarah, terencana. Sehingga bisa mengendalikan bahkan menekan penyebaran covid-19 di kabupaten Tana Toraja," tegas Kendek Rante.

Iklan

               
         
close