Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Ihh Jorok!!! Sampah Berserakan di Pertigaan Kamali' Jalan Starda Baru Makale

Ricdwan Abbas
15 Agu 2021, 13:56 WITA Last Updated 2021-08-15T10:07:32Z
A D V E R T I S E M E N T

Tempat pembuangan sampah di Jln Starda Baru Makale
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Sampah-sampah berserakan di simpang tiga Kamali' - Starda Baru Makale. Hal tersebut membuat pemandangan kurang elok, menyebabkan bau busuk, berpotensi menimbulkan kecelakaan akibat sampah yang berserakan di jalan, bahkan beresiko mengancam kesehatan penduduk sekitar. 


Menurut pengakuan warga, setelah sampah tersebut diangkut, sesaat kemudian setelah warga membuang sampah akan kembali penuh pada tong sampah yang disiapkan.


Bahkan sangat mudah berserakan lagi setelah dibongkar kucing, karena tong sampah yang disediakan terlalu kecil. Sementara pembuangan tersebut tempat berkumpulnya sampah warga dari beberapa RT dari Kelurahan Pantan Makale bahkan ada dari Kamali'. Minggu 15 Agustus 2021.


Warga sekitar menuturkan, kalau bisa tong sampah yang disediakan memiliki kapasitas yang lebih besar dan memiliki penutup.


"Harapan kita, kalau bisa tong sampah yang disediakan yang kapasitasnya lebih besar agar dapat menampung semua sampah dari warga, karena bukan cuma sampah dari warga RT 2 yang dibuang disini, tapi juga sampah dari warga Kamali' yang berada tidak jauh dari lokasi pembuangan sampah. Karena tong nya kecil jadi cepat penuh jadi tidak bisa ditutup, anjing liar dengan mudah membongkar isinya". Ucap warga RT 2 enggan diketahui identitasnya. 


Hal senada juga disampaikan aktivis pemerhati kebersihan lingkungan Suprianto Taruk Linggi' ,S.Pd yang tiap hari melintas di daerah tersebut. Dirinya mengungkapkan merasa kurang nyaman setiap kali melintas dan melihat pemandangan sampah yang berserakan di jalan. Setelah diangkut akan cepat penuh dan berserakan lagi. Dirinya juga berharap agar masyarakat mengemas sampahnya sebelum diletakan disana.


"Setiap kali saya melintas disekitar pembuangan sampah, saya melihat sampah yang berserakan, apalagi di hari minggu. Saya berharap kiranya pemerintah bisa menambah jumlah tong sampah atau diganti dengan kapasitas yang lebih besar dan memiliki penutup agar sampah-sampah disana tidak bisa dibongkar anjing dan tidak lagi berserakan kemana-mana. Saya juga berharap agar masyarakat mengemas sampah sebeum dibuang ditempat pembuangan agar tidak menampakan pemandangan yang tidak enak untuk dipandang. Kalau bisa, di hari Sabtu, warga jangan membuang sampah dulu karena tidak ada pengangkutan di hari Minggu. "Ungkap Suprianto.


Dari pantaun Redaksi, hal tersebut tidak hanya terjadi sekali, namun beberapa kali. Setiap melintas di sekitar lokasi pembuangan sampah, nampak pemandangan yang kurang elok serta bau yang kurang sedap. 

Iklan

               
         
close