LPG 3 kg langka di 2 Kabupaten di Toraja (Tana Toraja dan Toraja Utara) |
"Sepertinya ini ada yang sengaja menimbun gas. Kenapa bisa tiba-tiba langka. Sudah berapa hari ini kami kesulitan gas 3 kg. Sampai harus antre berjam-jam," ujar Andre, salah seorang warga Tator kepada Infokitasulsel.com Selasa 21 September 2021.
Andre mengungkapkan, sudah sekitar seminggu ini langka LPG 3 kg, kios tempat ia biasa menukar tabung mengaku hanya mendapatkan seperdua dari jatah biasanya sehingga harus keliling saat kehabisan gas atau antri berhari-hari.
"Bahkan banyak masyarakat yang tidak dapat. Ada juga beberapa kios terpaksa menaikkan harga karena barang langka," ucapnya.
Seorang warga Torut juga mengaku sudah tiga hari tidak mendapatkan LPG 3 kg. Ia terpaksa memasak dengan kayu bakar.
"Saya juga antre kemarin tapi sudah kehabisan di kios. Katanya tidak ada barang yang masuk. Nda tau juga ini kenapa bisa begitu. Padahal biasanya banyak," ujarnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan pemilik kios. Mereka mengaku jatah yang mereka dapat sangat terbatas, bahkan berkurang sepertiga dari biasanya.
Kelangkaan LPG 3 kg terjadi di Tana Toraja mau pun Toraja Utara. Beberapa agen dan penyalur diduga sengaja menahan barang hingga memicu gejolak di masyarakat.
Salah satu agen LPG, PT Herman Tambing, enggan memberi keterangan terkait kelangkaan itu. Saat ditemui kemarin, pemilik agen mengusir wartawan dan mengaku lagi sibuk.
"Mana surat tugasnya, maaf ya saya lagi sibuk jadi saya minta sekarang kita pulang saja," ketusnya.