Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Kompetisi Duta Lingkungan Usai, The Winner Putri, Magdalena: Lingkungan Sehat Jiwa Sehat

Ricdwan Abbas
15 Okt 2021, 10:46 WITA Last Updated 2021-10-16T17:00:50Z
A D V E R T I S E M E N T

Pemenang Ajang pencarian Duta Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja tahun 2021
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Ajang seleksi pencarian Duta Lingkungan Hidup tahun 2021 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja melalui Dinas Lingkungan Hidup telah usai pada Jumat malam, 14 Oktober 2021.


"Atas kesadaran tanggung jawab dan kerjasama yang baik dari semua panitia, puji Tuhan, pemilihan Duta Lingkungan ini sukses terlaksana," ucap ketua panitia Norma Paiman Lebang yang ditemui setelah penutupan kegiatan. 


Tahap grand final yang diikuti 16 finalis yang berlangsung di gedung Tammuan Mali' Makale itu, akhirnya memilih juara yang dinobatkan sebagai Duta Lingkungan Tana Toraja tahun 2021.


Setelah melalui beberapa tahapan dan pertimbangan juri, Gerson Tangdiarru' dari SMA Negeri 5 Tana Toraja dan Magdalena Pura Bandaso mahasiswi IAKN Toraja terpilih menjadi duta Kabupaten sekaligus mewakili Kabupaten Tana Toraja ke tingkat nasional yang akan berlangsung di Makassar pada 28-30 Oktober 2021 mendatang. 


The winner putra, Gerson Tangdiarru' saat ditemui usai kegiatan mengatakan bahwa sekolah asalnya mendukung penuh dirinya dalam segi moral maupun biaya selama mengikuti kegiatan. 


Ia juga mengatakan, saat kembali ke masyarakat ataupun lingkup pendidikan, 4R (Reduce, Reuse, Recycle dan Replace) akan menjadi program utamanya. 


Sementara the winner putri, Magdalena Pura Bandaso mengatakan, dirinya akan berkolaborasi dengan Pemerintah memaksimalkan pengelolaan sampah, salah satu masalah utama lingkungan Tana Toraja saat ini. 


"Salah satu masalah utama lingkungan Tana Toraja saat ini adalah sampah. Sebagai Duta Lingkungan, saya akan mensosialisasikan ke masyarakat pentingnya merawat lingkungan untuk hidup yang sehat dan saya akan berusaha berkoordinasi dengan pemerintah untuk memaksimalkan penyediaan tempat sampah karena masyarakat terkadang bingung mau buang kemana sampahnya itu," pungkasnya.


Mahasiswa jurusan Theologi itu juga mengatakan pentingnya daur ulang limbah yang susah terurai maupun yang tidak terurai di dalam tanah, yakni pengolahan limbah bahan kertas dan sampah plastik di Tana Toraja. 


"Saya lihat belum ada pemilahan sampah di Tana Toraja padahal sampah bahan kertas atau plastik itu masih dapat di daur ulang dengan prosesnya masing-masing. Seperti kita ketahui, sampah plastik tidak dapat terurai di dalam tanah, jadi mau dibuang kemana jika tidak di daur ulang," tandasnya. 


Adapun dewan juri pemilihan Duta Lingkungan Tana Toraja pada grand final malam ini, yaitu:  Muhardi S.Pi, (Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja), Bernard (perwakilan dari Dinas Pariwisata Kabupaten Tana Toraja), Dian Putri Sepnitasari (Tenaga Pengajar), Norma Paiman Lebang (Duta Lingkungan Toraja 2019) dan Syirah (Duta Lingkungan Sulawesi Selatan).


Muhardi S.Pi, mengatakan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tana Toraja terus mendukung juara terpilih. Hal itu juga untuk menopang pariwisata yang saat ini menjadi salah satu tempat rekomendasi bagi wisatawan asing. 


"Kita akan dukung, karena kita akan terus mengkampanyekan tentang lingkungan sehat dan salah satu media dalam hal ini kan Duta Lingkungan Hidup," ujarnya. 

Iklan

               
         
close