Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Kapolres Toraja Utara Salurkan Bantuan ke Warga Terdampak Longsor di Lembang Karua

Ricdwan Abbas
3 Des 2021, 11:09 WITA Last Updated 2021-12-03T03:38:27Z
A D V E R T I S E M E N T

Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati salurkan bantuan kepada warga terdampak bencana longsor di lembang Karua.
Infokitasulsel.com, Toraja Utara - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, meninjau langsung lokasi bencana alam tanah longsor di dusun Buntu Karua, lembang Karua, kecamatan Balusu, Toraja Utara. Kamis, 2 Desember 2021.


Turut mendampingi Kapolres yaitu Kabag Ops Kompol Marthen Tangallo, Kasat Sabhara Akp H. Ismail Samad, SE, Kapolsek Tondon Nanggala Iptu Alwi, serta Kapolsek Sa'dan Balusu Iptu Tinting Sirenden.


Dalam kesempatan tersebut Kapolres Toraja Utara menyampaikan rasa empati kepada para warga yang tertimpa musibah tanah longsor serta menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa sembako kepada Korban.

AKBP Yudha berikan bantuan kepada warga
Selain itu Personil Samapta Polres Toraja Utara membantu mendirikan rumah warga yang roboh tertimpa tanah longsor.


Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, saat ditemui menjelaskan bahwa bantuan ini adalah bentuk keprihatinan dan juga bentuk dukungan kepada masyarakat yang sedang menghadapi masalah. Untuk itu, ia berharap bantuan yang tersalurkan dapat membantu meringankan beban korban terdampak bencana.


"Maksud dari kegiatan yang kami laksanakan ini guna untuk memberikan motifasi sembari mendengarkan keluhan dari para Korban".


"Kami juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako dengan harapan agar kiranya dapat sedikit meringankan beban para Korban bencana," ucap Kapolres.

Personil Polres Toraja Utara membawa bantuan ke lokasi korban bencana alam tanah longsor

Diberitakan sebelumnya, musibah bencana tanah longsor di dusun Buntu Karua, lembang Karua, kecamatan Balusu, kabupaten Toraja Utara yang terjadi pada hari Rabu tanggal 01 Desember 2021 sekitar pukul 17.00 wita mengakibatkan 1 warga (anak dibawah umur) meninggal dunia dan 3 unit rumah tertimbun tanah.

Iklan

               
         
close