Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Masa Pandemi, Bandara Udara Toraja Empat Kali Penerbangan dalam Satu Minggu

Ricdwan Abbas
25 Des 2021, 01:45 WITA Last Updated 2021-12-30T03:17:11Z
A D V E R T I S E M E N T
Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara Toraja Anas Lakabara
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Kepala Unit Penyelenggara Bandara Udara (UPBU) Toraja Anas Lakabara, gelar Coffee Morning dengan Insan Pers di Aula Kantor UPBU Toraja membahas sinergitas media untuk mempublikasi pelayanan Bandar Udara Toraja. Jumat, 24 Desember 2021.


Di hadapan Jurnalis, Anas mengatakan bahwa publikasi sangat penting, sebab kebijakan selama pandemi bisa berubah sewaktu-waktu. Dengan adanya media, masyarakat cepat memperoleh informasi penerbangan maupun kebijakan di Bandar Udara.


"Karena pandemi armada berkurang, jadi banyak yang palingkan pesawatnya. Selain itu, selama pandemi beberapa aturan juga berubah, termasuk subsidi tidak ada, jadi teman-teman jurnalis sangat penting sebagai media untuk menyampaikan ke masyarakat".


"Melalui tulisan teman-teman Jurnalis juga kiranya dapat menjelaskan fungsi bandar udara sebagai salah satu simpul jaringan transportasi sekaligus pintu gerbang kegiatan perekonomian suatu daerah, pendorong serta penunjang kegiatan industri serta sektor perdagangan, terutama sektor unggulan di Toraja yakni parawisata," jelasnya.


Anas juga menuturkan terkait pelayanan Bandar Udara Toraja yang sudah berbasis online, bisa di akses melalui mesin pencari Google serta aplikasi lainnya seperti Traveloka dan aplikasi penyedia layanan penerbangan yang lain.


"Pelayanan Bandar Udara Toraja sudah berbasis online, jadi bisa langsung ke menu pencari, disitu sudah banyak pilihan termasuk travel-travel yang sudah menjual pelayanan Toraja-Makassar," ungkapnya.


Pesawat yang beroperasi di Bandar Udara Toraja selama pandemi berkurang. Dikatakan Anas, dalam satu (1) minggu, hanya satu pesawat jenis Link Air yang telah disertifikasi, masih sangat layak dan melayani satu kali penerbangan selama satu hari dalam waktu yang telah ditentukan.


"Dalam sehari sekarang itu, penerbangan sekali sehari ada Link Air. Link Air itu dibawah group Lion, bisa menampung 150 penumpang, masih baru masih layak semua dan sudah disertifikasi. Pelayanannya hanya 4 kali seminggu," ungkap Anas.


Sementara, penumpang yang mendarat di Bandar Udara Toraja telah disediakan Damri (Bus pengantar) dengan biaya yang relatif murah.


"Layanan yang resmi itu ada Damri, itu operasi tiap hari dan biayanya murah, sampai Rantepao biayanya 25.000," ucapnya.


Selain Google, untuk mengakses informasi Bandar Udara Toraja sebut Anas, juga bisa melalui media sosial Instagram dan Facebook.


"Untuk layanan Informasi selalu di Update di media sosial Instagram dan Facebook," tutupnya.

Iklan

               
         
close