 |
| Plt. Gubernur Sulawesi Selatan saat menyerahkan bantuan ke Bupati Theofilus (Tribunnews) |
Bantuan senilai Rp20 Miliar ke Pemerintah Kabupaten Tana Toraja tersebut dinilai Plt Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman tidak terserap.
"Pemprov sudah keluarkan SK bantuan keuangan sejak Juni 2021 sebesar 20 M untuk ruas jalan ke Ollon, seharusnya cukup waktu untuk lelang kerjakan," kata Andi Sudirman.
Pasalnya, hingga kini bantuan tersebut belum dieksekusi. Kinerja Pemkab yang lamban membuat Andi Sudirman kecewa.
Andi Sudirman menyayangkan Pemkab Tana Toraja tak seperti beberapa daerah lainnya yang mampu merealisasikan bantuan secepat mungkin.
"Kita sangat menyayangkan bantuan ini harus kembali karena dianggap tidak mampu realisasikan," ujarnya.
Kendati itu, Andi Sudirman meminta Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung tegas melakukan evaluasi Unit Layanan Pengadaan (ULP) Tana Toraja.
"Hanya karena telat lelang oleh ULP Tana Toraja berakibat 20 miliar tidak bisa terserap. Kami minta Bupati tegas dan evaluasi ULP dan Pokjanya," pinta Andi Sudirman.
Sebelumnya, Ollon di Lembang (Desa) Bau, Kecamatan Bonggakaradeng, Tana Toraja mendapat kucuran anggaran sebesar Rp 20 miliar tahun 2021.
Bantuan anggaran diserahkan Andi Sudirman Sulaiman kepada Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung.
Penyerahan berlangsung di Kantor Gubernur Sulsel, Makassar Kamis, 24 Juni 2021 lalu.
Anggaran Rp20 miliar merupakan dana percepatan pembangunan destinasi wisata baru yang bersumber dari APBD Provinsi Sulsel.
Sejumlah daerah juga mendapat bantuan keuangan dengan total anggaran sebesar Rp 200 miliar.
Antara lain, jalan bypass Parigi Bungoro tahap lanjutan, jalan dan jembatan Compong-Larompong Siwa.
.jpg)
