Ist |
Infokitasulsel.com, Tana Toraja - Pemerintah akan memasang tower Telkomsel sebanyak 32 titik di Tana Toraja. Hal tersebut disampaikan oleh Ketua DPRD Tana Toraja, di Gedung DPRD, Kamis 10 Maret 2021.
Menurut Ketua DPRD Tana Toraja, Welem Sambolangi', 32 titik tower yang akan dipasang tersebut sebenarnya masih kurang, karna yang diajukan sebenarnya ada 48 titik.
Meski demikian, Wellem mengapresiasi kebijakan tersebut. Menurutnya, pengadaan tower merupakan bentuk kesadaran pemerintah akan kepentingan dan kebutuhan masyarakat Tana Toraja, khususnya dalam menghadapi kondisi COVID-19 saat ini.
"Masih menjadi persoalan di Tana Toraja saat ini, karna covid-19, anak-anak dipaksa belajar di rumah, tidak ada yang bisa dilakukan tanpa jaringan. Kita bersyukur, pemerintah pusat paham dan tahu apa yang menjadi kebutuhan Tana Toraja hingga diberikan 32 titik, meskipun ini masih belum cukup," ujarnya.
Kepada Anggota DPD RI, Lily Amelia Salurapa’, yang berkunjung ke Kantor DPRD Tator, Wellem memohon agar tower ditambah minimal 16 (enam belas) titik lagi agar semua wilayah Tana Toraja Terjangkau.
"Kami masih berharap dukungannya Bu, kedepannya bersama dengan yang diberi amanat di Jakarta, khusus Tana Toraja, kami butuh minimal 16 (enam belas) titik agar semua spot di Toraja terjangkau," pintanya.
Lebih lanjut, Welem juga mengingatkan bahwa meskipun tempat pemasangan 32 tower tersebut belum ditahu persis, peletakannya tidak bisa diinterpensi oleh siapapun.
"Kita belum tahu persis dimana akan diletakkan, sementara masih dalam tahap survei di lapangan untuk menentukan 32 titik tersebut. Dalam Hal lokasi penempatan, tidak ada satupun pihak yang bisa menginterpens," tuturnya.
Ia juga berharap agar pengerjaan 32 titik tower tersebut dikawal agar betul-betul dilaksanakan sesuai dengan perencanaan yang ada.
Terkait peletakannya, Wellem mengharuskan masyarakat mendukung dalam hal kesiapan lokasi.
Selain itu Wellem juga berharap siapapun yang mengerjakan, pengerjaannya sesuai dengan perencanaan yang telah ada.
"Tugas kita mengawal 32 titik agar betul-betul dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada. Kedua, kita berharap dimana pun ditempatkan masyarakat harus mendukung dalam hal kesiapan lokasi, karna yang biasa bermasalah itu lokasi. Ketiga, dikerjakan sesuai dengan perencanaan yang ada, siapapun yang kerjakan," harapnya.
Sementara itu, Andika Manglo Barani aktivis pembangunan di Toraja mengungkapkan rasa terima kasihnya atas perhatian tinggi pemerintah terhadap pembangunan terkhusus pembangunan tower ini.
"Tentunya kita mengapresiasi kerja pemerintah yang telah mendengar aspirasi dari masyarakat pelosok yang juga ingin menikmati fasilitas internet, terkhusus kepada pak Ketua DPRD Pak Welem dan Bu Lily yang intens mengingatkan pemerintah akan program-program tersebut, hingga akhirnya dapat terealisaisi" Jelasnya.
Diketahui Andika sering menyampaikan asiprasi pembangunan masyarakat daerah yang terisolir, terkhusus pembangunan tower tersebut, baik melalui media, lisan maupun persuratan.
"Intinya ini sudah lama kita nantikan kita minta ke pemerintah, sudah banyaklah yang kita tempuh, dan terima kasih untuk semua yang telah berjuang, teman-teman mahasiswa masih banyak lagi yang perlu kita perjuangkan," ketusnya.