Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Sisihkan 20 Kontingen, KNPI Tana Toraja Sabet Juara 3 Lomba Vokal Grup 110 Tahun IMT

Ricdwan Abbas
13 Mar 2023, 01:12 WITA Last Updated 2023-07-22T13:39:55Z
A D V E R T I S E M E N T

KNPI Tana Toraja meraih juara 3 lomba vokal grup peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang digelar di Aula Kampus I UKI Toraja, Makale, Minggu 12 Maret 2023.
Infokitasulsel.com, tana toraja - KNPI Tana Toraja turut berpartisipasi menyemarakkan lomba vokal grup (VG) peringatan 110 Tahun Injil Masuk Toraja (IMT) yang digelar di Aula Kampus I UKI Toraja, Makale, Tana Toraja.


Lomba VG 110 Tahun IMT berlangsung selama 2 hari mulai 11-12 Maret 2023, diikuti 23 kontingen dari berbagai daerah.


Di bawah komando Regar selaku pelatih, VG KNPI Tana Toraja berhasil meraih juara 3 menyisihkan 20 kontingen lainnya. Mereka membawakan lagu pilihan "Dipulihkan, diteguhkan, jadi terang" dan 1 lagu wajib.


"Bukan soal menang atau kalah, kehadiran kami adalah bagian dari pergerakan KNPI Tana Toraja mengisi setiap momentum di daerah. Karena prinsip kami pemuda harus berperan," kata Regar kepada wartawan seusai penyerahan piagam penghargaan di Aula Kampus I UKI Toraja, Minggu 12 Maret 2023.


Ia mengungkapkan, meski tanpa pelatih profesional serta keterbatasan fasilitas selama latihan, semangat dan antusias ke 14 personil mampu memberikan penampilan terbaik di atas panggung.


"Kami berlatih berpindah-pindah lokasi karena tidak punya tempat latihan yang menetap, kadang di Makale, kadang di Rantepao. Jika dihitung-hitung, latihan kami kurang maksimal tapi bagi kami semangat bertanding yang utama," ujarnya.


Lebih lanjut kata pengurus Komisi Seni dan Budaya KNPI Tana Toraja ini, mereka berusaha hadir di setiap perhelatan atau moment penting di daerah maupun tingkat provinsi namun terkendala biaya.


Namun, Regar mengungkapkan hingga awal Maret 2023 belum terlihat perhatian pemerintah kabupaten (Pemkab) Tana Toraja terhadap pemuda yang berusaha mengharumkan nama daerah.


Seperti yang baru saja dialami VG KNPI Tana Toraja kata dia, sebelumnya berniat menghadirkan pelatih profesional namun dibatalkan karena kekurangan anggaran.


"Kami selalu berusaha memberikan warna di perhelatan daerah maupun tingkat provinsi tapi kami kekurangan fasilitas. Padahal, banyak talenta pemuda Toraja yang bisa dikembangkan namun tidak ada perhatian dari pemerintah daerah," ungkapnya.


"Seperti saat ini, kami harus banting tulang mencari dana untuk pengadaan baju seragam personil dan biaya latihan yang sebelumnya akan mendatangkan pelatih profesional, namun dibatalkan karena kekerungan dana," lanjutnya.


Senada Regar, Ketua KNPI Tana Toraja "Sinergyof Harmony", Restu Tangaka, juga menyadari bakat dan talenta di tubuh organisasi yang dipimpinnya.


Ia berharap, hal itu menjadi perhatian pemerintah. Mendorong kreativitas pemuda, agar terbangun sinergitas memajukan daerah.


"Kita akan terus eksis dan KNPI Tator akan terus berkarya dengan pengalaman dan kompetensi yang kami miliki, termasuk talenta yang sudah ditampilkan oleh rekan-rekan Pemuda. Saya berharap dukungan dari kita semua, baik pemerintah dan pemerhati pemuda untuk mendekap potensi-potensi ini. Sayang loh potensi demografi ini lenyap begitu saja," ujarnya. (Ricdwan)

Iklan

               
         
close