Iklan

Iklan

,

Iklan

A D V E R T I S E M E N T

Pengamat Sebut Musa Salusu Bakal Amankan Kursi DPD RI, Petahana Lily Salurapa Terancam

Ricdwan Abbas
21 Jul 2023, 18:50 WITA Last Updated 2023-07-23T16:35:39Z
A D V E R T I S E M E N T

Bakal calon DPD RI Pendeta Musa Salusu (Kiri) dan Lily Amelia Salurapa (Petahana).
Infokitasulsel.com, toraja - Nama bakal calon DPD RI, Pendeta Musa Salusu diprediksi memenangkan 1 kursi pada Pemilu 2024 mendatang.


Hal itu diungkapkan Direktur Indeks Politica Indonesia (IPI), Suwadi Idris Amir. Menurutnya, kompetisi DPD RI Dapil Sulsel jika dipetakan, maka 1 kursi sudah pasti akan diamankan kandidat non muslim, yaitu Pdt Musa Salusu.


"Jadi sebenarnya kalau kita bicara tentang DPD RI maka hanya dua kursi yang akan diperebutkan. Karena dua kursi lainnya bisa dipastikan akan diamankan oleh bakal calon non muslim dan Tamsil Linrung. Karena Tamsil kan kuat karena diback-up dua partai, PKS dan Gelora," kata Suwadi dikutip dari Sindomakassar, Jumat 21 Juli 2023.


Sebaliknya, kehadiran mantan Ketua umum 2 periode itu menjadi ancaman bagi 2 petahana DPD Dapil Sulsel, yakni Srikandi asal Toraja, Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ikhsan.


Diketahui, sebanyak 19 bakal calon (Balon) DPD RI Dapil Sulsel akan memperebutkan 4 kursi senator. Tersisa tiga petahana berusaha mempertahankan kursinya dari manuver 16 pendatang baru.


Suwadi juga memprediksi petahana Tamsil Linrung berpotensi besar mengamankan kursinya di DPD RI. Menurutnya, itu karena Tamsil memiliki basis massa yang jelas.


"Jadi sebenarnya kalau kita bicara tentang DPD RI maka hanya dua kursi yang akan diperebutkan. Karena dua kursi lainnya bisa dipastikan akan diamankan oleh bakal calon non muslim dan Tamsil Linrung. Karena Tamsil kan kuat karena diback-up dua partai, PKS dan Gelora," ungkapnya.


Itu artinya, dua petahana yakni Lily Amelia Salurapa dan Andi Muhammad Ikhsan akan terancam oleh pendatang baru yang akan berkompetisi memperebutkan dua kursi karena dua kursi lainnya diprediksi kuat akan diamankan Pdt. Musa Salusu perwakilan non muslim dan Tamsil Linrung sebagai petahana.


Selain Pdt Musa Salusu kata suwadi, kandidat kuat yang berpotensi mengganggu incumbent adalah Harmansyah, Yagkin Padjalangi, Yusran Paris dan Prof Idrus serta Datu Luwu karena mereka didukung Partai Politik.


“Kandidat yang berpotensi mengganggu petahana itu adalah Harmansyah, dia diback-up oleh Gerindra. Kemudian ada nama Yagkin Padjalangi. Karena Ajiep Padingdang tidak maju maka kekuatan Golkar mengarah ke Yagkin. Kemudian suara PAN akan ke Yusran Paris dan ada juga Prof Idrus dan Datu Luwu. Nama ini berpotensi mengancam petahana dan memperebutkan sisa dua kursi,” ujarnya.


Suwadi pun menyarankan agar para petahana yang bakal terancam eksistensinya harus merapat ke partai politik. Sebab parpol memiliki struktur jelas di tingkat kabupaten kota hingga dusun.


"Petahana sadar betul mempertahankan kursinya. Makanya Tamsil Linrung memperkuat komunikasinya ke PKS dan Gelora. Dan kader HMI bisa digarap. Petahana ini harus merapat ke partai karena pengaruh partai besar," pungkasnya. (Ricdwan)

Iklan

               
         
close